Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Tape Singkong dan Cara Fermentasinya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Arfianti Wijaya Wardhani
Ilustrasi Manfaat Tape Singkong dan Cara Fermentasinya
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Tape singkong adalah makanan yang terbuat dari hasil fermentasi singkong. Tape singkong sangat terkenal di Jawa Barat.

Singkong yang diolah menjadi tape merupakan singkong manis yang umumnya berwarna putih atau kuning. Singkong kuning lebih banyak digemari dibandingkan dengan singkong putih karena rasanya yang dinilai lebih enak dengan tekstur halus dan serat yang lebih sedikit.

Selain itu, tape singkong yang dipotong kecil dan dibungkus menggunakan daun pisang umumnya juga memiliki banyak peminat karena rasanya yang lezat.

Baca juga: Proses Fermentasi Tempe

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat tape singkong

Informasi mengenai senyawa dalam tape singkong yang berkhasiat masih sangat terbatas.

Tetapi, terdapat bayak pakar pangan dan gizi yang percaya bahwa hasil fermentasi singkong dapat menghasilkan senyawa yang bermanfaat terhadap kesehatan tubuh, seperti senyawa probiotik atau bakteri baik dalam saluran pencernaan, khususnya usus.

Nuraida menyampaikan bahwa manfaat dari konsumsi tape khususnya adalah kontribusinya dalam menyediakan bakteri probiotik, terutama P. pentosaceus, W. confusa,  E. faecium, W. paramesenteroides, Lb. curvatus, dan Weisella sp.

Bakteri baik (probiotik) dalam usus yang meningkat dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara umum.

Oleh karena itu, berikut manfaat tape singkong untuk kesehatan:

Baca juga: 10 Manfaat Makanan 4 Sehat 5 Sempurna

Cara fermentasi tape singkong 

Sebelum dilakukannya proses fermentasi, singkong dikupas dan dicuci sampai bersih terlebih dahulu. Setelah itu, singkong dikukus hingga matang. Kemudian, baru ditaburi dengan ragi tape.

Fermentasi tape singkong dilakukan dengan cara membungkus singkong menggunakan daun pisang atau menempatkan singkong pada wadah yang kedap udara selama dua sampai tiga hari.

Semakin lama proses fermentasi yang dilakukan, maka tekstur singkong juga akan semakin empuk.

Keberhasilan proses fermentasi ditandai dengan menghasilkan tape singkong dengan rasa manis, sedikit asam, dan beraroma alkohol.

Rasa manis pada tape singkong berasal dari pemecahan karbohidrat amilosa dengan proses amilolisis yang dibantu oleh enzim amilolisis yang terdapat dalam ragi tape sehingga menghasilkan gula sederhana.

Namun, pedagang tape singkong juga dapat menambahkan sedikit gula supaya rasanya lebih manis lagi.

Baca juga: Saccharomyces cerevisiae, Mikroorganisme Pembuatan Tapai Singkong

 

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi