Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Contoh Fabel dan Terjemahannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Fabel adalah dongeng yang menceritakan tentang hewan. Bagaimana contoh teks fabel? Artikel ini menyajikan contoh fabel beserta terjemahannya.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ervina, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Fabel adalah teks dongeng yang menceritakan hewan. Umumnya teks ini mengandung nilai moral yang bisa dipetik.

Berikut beberapa contoh fabel:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fox and a Cat

One day, a cat and a fox were having a conversation. The fox, who was a conceited creature, boasted how clever she was. "Why, I know at least a hundred tricks to get away from our mutual enemies, the dogs," she said.

"I know only one trick to get away from dogs," said the cat. "You should teach me some of yours!".

"Well, maybe someday, when I have the time, I may teach you a few of the simpler ones", replied the fox airily.

Just then they heard the barking of a pack of dogs in the distance. The barking grew louder and louder - the dogs were coming in their direction!

Baca juga: Perbedaan Cerita Fantasi dan Fabel

 

At once the cat ran to the nearest tree and climbed into its branches, well out of reach of any dog. "This is the trick I told you about, the only one I know", said the cat.

"Which one of your hundred tricks are you going to use?". The fox sat silently under the tree, wondering which trick she should use.

Before she could make up her mind, the dogs arrived. They fell upon the fox and tore her to pieces.

Moral of the story: A single plan that works is better than a hundred doubtful plans.

Terjemahan:

Rubah dan Seekor Kucing

Suatu hari, kucing dan rubah sedang mengobrol dengan asyiknya. Rubah adalah makhluk yang sombong, membual tentang betapa pintarnya dia. "Kenapa, setidaknya aku tahu seratus trik untuk menjauhi musuh kita bersama, anjing", katanya.

Baca juga: Cerita Singkat Fabel Tikus dan Singa serta Pesan Moralnya

"Saya hanya tahu satu trik untuk menjauh dari anjing", kata si kucing. "Kamu harus mengajariku beberapa trikmu!".

"Baiklah, mungkin suatu hari nanti, ketika aku punya waktu, aku bisa mengajarimu beberapa trik yang sederhana", jawab si rubah dengan santai.

Sesaat kemudian, mereka mendengar gonggongan sekawanan anjing dari kejauhan, gonggongan tersebut semakin keras, anjing pun datang menuju ke arah mereka!

Seketika si kucing berlari ke pohon yang paling dekat dan kemudian naik ke cabang-cabangnya, dan di luar jangkauan anjing. "Ini adalah trik yang aku katakan tadi, satu-satunya yang aku tahu", kata si kucing. "

Mana salah satu dari seratus trikmu yang akan kamu gunakan?". Rubah pun duduk diam di bawah pohon, membayangkan trik apa yang harus dia lakukan.

Sebelum dia bisa mengambil keputusan, kemudian anjing tiba dan menyergap rubah serta mencabik-cabiknya.

Pesan moral: Satu rencana yang akan dilakukan jauh lebih baik daripada seratus rencana yang masih diragukan.

Baca juga: Fabel: Pengertian dan Ciri-Cirinya

The Story of Two Goats

One fine day, two goats were seen trying to cross a bridge that was fragile and narrow. The two goats wanted to cross the bridge, but neither would budge.

Neither of them wanted to make way for the other and kept fighting. Without realizing it they had walked to the middle of the bridge.

As they bickered and tried to overrun each other, the bridge wobbled and caved in. The two goats fell into the river together.

From the story of these two goats, children can take a positive moral message. They can learn that it is better to succumb than to suffer the misfortune of stubbornness.

Terjemahan:

Kisah dua kambing

Suatu hari yang menyenangkan, dua ekor kambing terlihat mencoba menyeberangi jembatan yang sudah rapuh dan sempit. Kedua kambing ini ingin menyeberangi jembatan, namun tak ada yang mau mengalah.

Keduanya tidak ada yang mau memberi jalan untuk yang lain dan terus bertengkar. Tanpa disadari mereka sudah berjalan sampai ke tengah jembatan.

Baca juga: Struktur Teks Fabel dan Penjelasannya

Saat mereka bertengkar dan mencoba untuk menyerobot satu sama lain, jembatan itu goyah dan ambruk. Kedua kambing itu pun jatuh ke sungai bersamaan.

Dari kisah dua kambing ini, anak bisa mengambil pesan moral yang positif. Mereka dapat belajar bahwa lebih baik mengalah daripada mengalami kemalangan karena sikap keras kepala.

The Story of Elephant and Ant

Elephants are known as big animals. One day, a large herd of elephants came to the forest looking for food.

The presence of this elephant disturbs the herd of ants that live there. Many ant houses were destroyed because of being trampled by elephants looking for food.

"Get out of here, elephant! This is the area where we live," said one of the ants.

Hearing that, the elephant just laughed. He doesn't care and thinks ants are small animals that are not dangerous.

Baca juga: Contoh Narrative Text Fabel

The ants were annoyed and planned to drive the elephants out of the forest where they lived. The next day, the ants tried to talk to the elephants and asked them to leave the forest.

The elephant refused to leave the forest and this made the ant herd even more angry. The ants also attack the elephant area by biting the skin and entering the ears until the elephants fall.

The herd of elephants finally gave up and left the forest. They realized that the ants could not be underestimated just because they had small bodies.

Behind the story of the elephant and the ant, there is a moral message that can be taught to children. Mother can explain that we should not underestimate other people and feel strong because we have a big body.

Terjemahan:

Kisah Gajah dan Semut

Gajah dikenal sebagai binatang yang besar. Suatu hari, kawanan gajah yang besar datang ke hutan untuk mencari makan.

Baca juga: Perbedaan antara Fabel dan Cerpen

Kehadiran gajah ini mengganggu kawanan semut yang tinggal di sana. Banyak rumah semut hancur karena diinjak gajah yang mencari makan.

"Pergilah dari sini, gajah! Ini daerah tempat kami tinggal," kata salah satu semut.

Mendengar ucapan itu, gajah hanya tertawa. Ia tak peduli dan menganggap semut adalah binatang kecil yang tidak berbahaya.

Kawanan semut merasa kesal dan berencana untuk mengusir gajah-gajah itu dari hutan tempat mereka tinggal. Keesokan harinya, semut-semut mencoba bicara pada kawanan gajah dan meminta mereka meninggalkan hutan.

Gajah menolak untuk meninggalkan hutan dan hal ini membuat kawanan semut semakin marah. Semut-semut itu pun menyerang kawasan gajah dengan menggigit kulit dan masuk ke dalam telinga hingga gajah-gajah terjatuh.

Kawanan gajah akhirnya menyerah dan meninggalkan hutan. Mereka sadar bahwa semut-semut itu tidak bisa diremehkan hanya karena memiliki badan kecil.

Di balik kisah gajah dan semut ini, tersimpan pesan moral yang bisa diajarkan pada anak-anak. Kita tidak boleh meremehkan orang lain dan merasa kuat karena memiliki tubuh besar.

Baca juga: Contoh Fabel Hewan Singkat dan Pesan Moralnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi