Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Contoh Legenda dan Terjemahannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Legenda adalah cerita rakyat yang sering kali diyakini kebenarannya oleh masyarakat sekitar. Bagaimana contoh teks legenda?
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ervina, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Legenda adalah cerita rakyat yang diyakini terjadi pada masa lampau. Biasanya legenda ini berkaitan dengan terjadinya suatu peristiwa atau tempat.

Berikut tiga contoh legenda beserta terjemahannya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Legend of White Siamang

A king named Tuanku Raja Kecik held a party to find a mate for his beautiful granddaughter, Puti Julian. On the night before the party, Puti Julian dreamed of meeting a young man named Sutan Rumandung.

He then becomes an ordinary human and descends to the village. When it came down, in the village there was a village merti ceremony. However, the residents did not warmly welcome Baru and instead chased Baru away because of his tattered appearance.

Luckily, he was greeted by Nyai Latung, an old woman from the village. Baru Klinting then sought the attention of the villagers by sticking sticks into a wooden mortar. He gave an order who managed to pull it out. Apparently no one removed it.

Baru Klinting pulled it out, immediately water came out of the ground. Eventually, the water submerged the entire village. The pool of water later became known as Rawa Pening.

The moral message from this legend is to respect other people and don't hate each other. Don't judge people by their outward appearance.

Baca juga: Contoh Teks Eksemplum tentang Cerita Rakyat

Terjemahan:

Legenda Siamang Putih

Seorang raja yang bernama Tuanku Raja Kecik mengadakan sebuah pesta untuk mencarikan jodoh bagi cucunya yang cantik jelita, Puti Julian. Pada malam sebelum pesta, Puti Julian bermimpi bertemu dengan seorang pemuda bernama Sutan Rumandung.

Ia kemudian menjadi manusia biasa dan turun ke desa. Ketika turun, di desa sedang ada upacara merti desa. Namun, warga bukan menyambut hangat dan malah mengusir Baru karena penampilannya yang compang-camping.

Beruntung, ia disambut oleh Nyai Latung, wanita tua dari desa tersebut. Baru Klinting kemudian mencari perhatian warga desa dengan menancapkan lidi ke lesung kayu. Ia memberi woro-woro untuk mencabutnya. Ternyata tidak ada yang mencabutnya.

Baru Klinting pun mencabutnya, seketika keluar air dari dalam tanah. Lama-kelamaan, air tersebut menenggelamkan seluruh desa. Genangan air tersebut kemudian dikenal sebagai Rawa Pening.

Pesan moralnya dari cerita legenda ini adalah hargai orang lain dan jangan lah saling membenci. Jangan nilai orang dari penampilan luarnya saja.

Baca juga: 10 Contoh Cerita Rakyat

The Legend of Surabaya

A long time ago, there were two animals, Sura and Baya. Sura was the name of a shark and Baya was a crocodile. They lived in the sea.

Once Sura and Baya were looking for some food. Suddenly, Baya saw a goat "Yummy, this is my lunch," said Baya. "No way! This is my lunch. You are greedy,” said Sura. Then they fought for the goat. After several hours, they were very tired.

Feeling tired of fighting, they lived in different places. Sura lived in the water and Baya lived in the land. The border was the beach, so they would never fight again.

One day, Sura went to the land and looked for some food in the river. He was very hungry and there was not much food in the sea. Baya was very angry when he knew that Sura broke the promise. They fought again.

They both hit each other. Sura bit Baya's tail. Baya did the same thing to Sura. He bit very hard until Sura finally gave up and went back to the sea, and Baya was happy.

Terjemahan:

Dahulu kala, ada dua binatang, bernama Sura dan Baya. Sura adalah nama seekor hiu dan Baya adalah seekor buaya. Mereka tinggal di laut.

Suatu ketika Sura dan Baya sedang mencari makanan. Tiba-tiba, Baya melihat seekor kambing "Enak, ini makan siangku," kata Baya. "Tidak mungkin! Ini makan siangku. Kamu serakah," kata Sura. Kemudian mereka berebut kambing. Setelah beberapa jam, mereka sangat lelah.

Baca juga: Struktur Cerita Rakyat Beserta Penjelasannya

Merasa lelah berperang, mereka tinggal di tempat yang berbeda. Sura tinggal di air dan Baya tinggal di darat. Perbatasannya adalah pantai, jadi mereka tidak akan pernah bertengkar lagi.

Suatu hari, Sura pergi ke darat dan mencari makanan di sungai. Dia sangat lapar dan tidak banyak makanan di laut. Baya sangat marah saat mengetahui Sura mengingkari janji. Mereka bertengkar lagi.

Mereka berdua saling memukul. Sura menggigit ekor Baya. Baya melakukan hal yang sama pada Sura. Dia menggigit sangat keras sampai Sura akhirnya menyerah dan kembali ke laut, dan Baya pun senang.

The Legend of Lake Toba

In the past, there lived a young orphan farm in the northern part of the island of Sumatra. Syahdan, the young man made his life from farming and fishing.

One day while he was fishing he got a fish which was so beautiful in golden brown. While he was holding it, the fish turned into a beautiful princess.

The princess was a woman who was condemned for violating the prohibitions and it would turn into a kind of creature who first touched it. Because at that time the human touched it, then it turned into a princess.

Fascinated by her beauty, the young man asked her to be his wife. The application was accepted on condition that the young man was not allowed to tell the origin of the princess who came originally from fish.

Baca juga: Cerita Rakyat: Pengertian dan Ciri-cirinya

The young man agreed to this requirement. Having got married for a year, the couple got a boy but he had a bad habit that he never felt satisfied while he was eating. He ate all the food.

One day the boy ate all the food that should be given to his father. The young man then so angrily said: "basically you are the offspring of fish!" That statement by itself unlocked the secrets of his wife and broke his promise.

Shortly afterwards, his wife and son magically disappeared. Suddenly in the land of their former footsteps went out the springs which were very heavy.

The water flew from these springs continuously and the longer it happened the larger it would be. Finally, these springs became a vast lake. The lake is now called Toba Lake

Terjemahan:

Legenda Danau Toba

Pada jaman dahulu, hiduplah seorang pemuda tani yatim piatu di bagian utara pulau Sumatra. Syahdan, pemuda itu hidup dari bertani dan memancing ikan.

Pada suatu hari ketika ia sedang memancing ia mendapat seekor ikan yang sangat indah yang berwarna kuning keemasan. Begitu dipegangnya, ikan tersebut berubah menjadi seorang putri jelita.

Baca juga: Cara Mengembangkan Cerita Rakyat ke dalam Bentuk Cerpen

Putri itu adalah wanita yang dikutuk karena melanggar suatu larangan dan ia akan berubah menjadi sejenis makhluk yang pertama menyentuhnya. Karena pada waktu itu yang menyentuhnya adalah manusia, maka ia berubah menjadi seorang putri.

Terpesona oleh kecantikannya, maka pemuda tersebut meminta gadis itu menjadi istrinya. Lamaran tersebut diterima dengan syarat bahwa pemuda itu tidak diperbolehkan menceritakan asal-usul sang putri yang berasal dari ikan. Pemuda tani itu menyanggupi syarat tersebut.

Setelah menikah selama satu tahun, pasangan suami istri tersebut mendapat seorang anak laki-laki, namun ia mempunyai kebiasaan buruk, yaitu tidak pernah kenyang. Ia makan semua makanan yang ada.

Pada suatu hari anak laki-laki itu memakan semua makanan yang seharusnya diberikan kepada ayahnya.

Pemuda itu dengan sangat jengkelnya kemudian berkata: "dasar anak keturunan ikan!" Pernyataan itu dengan sendirinya membuka rahasia dari istrinya dan melanggar janjinya.

Sesaat setelah itu, istri dan anaknya menghilang secara ajaib. Tiba-tiba di tanah bekas pijakan mereka menyemburlah mata air yang sangat deras.

Air yang mengalir dari mata air tersebut terus menerus dan makin lama makin besar. Akhirnya mata air tersebut menjadi sebuah danau yang sangat luas. Danau itu kini bernama Danau Toba.

Baca juga: Pengertian Cerita Rakyat dalam Bahasa Inggris dan Contohnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi