Jawaban dari Soal "Ayah Menginvestasikan Modal Sebesar Rp 100.000.000"

KOMPAS.com - Dikutip dari buku Aplikasi Matematika untuk Ekonomi dan Bisnis (2017) oleh Sunaryo, bunga majemuk sendiri merupakan bunga yang didapatkan dengan menginvestasikan sejumlah uang (atau pokok) yang diinvestasikan kembali bunga yang didapatkan.

Sederhananya, bunga majemuk adalah bunga yang dihitung tidak hanya dari modal awal (prinsipal), tetapi juga dari bunga yang telah diperoleh pada periode sebelumnya.

Berikut contoh soal mengenai materi bunga majemuk:

Pertanyaan

Ayah menginvestasikan modal sebesar Rp 100.000.000 dengan besar bunga 9% per tahun. Tentukan besar modal di akhir tahun keempat apabila modal awal diinvestasikan dengan skema bunga majemuk!

Baca juga: Rumus Bunga Majemuk 

Besar modal di akhir tahun keempat apabila modal awal diinvestasikan dengan skema bunga majemuk yakni Rp 141.158.161.

• Diketahui:

P0 = jumlah uang semula yang ditabung = Rp 100.000.000

Bunga = 9% per tahun

• Ditanya:

P4 = ....?

• Pembahasan:

P1 = 100.000.000 + 9%
= 100.000.000 + 9.000.000
= 109.000.000

P2 = 109.000.000 + 9%
= 109.000.000 + 9.810.000
= 118.810.000

P3 = 118.810.000 + 9%
= 118.810.000 + 10.692.900
= 129.502.900

P4 = 129.502.900 + 9%

= 129.502.900 + 11.655.261
= 141.158.161

Baca juga: Laba Kotor: Pengertian, Faktor dan Cara Menghitungnya

Rumus bunga majemuk

Berikut ini merupakan rumus untuk menghitung jumlah bunga majemuk dan investasi/pinjaman pokok yang terakumulasi pada akhir periode:

atau

Keterangan:

Fn = jumlah bunga dan pokok yang terakumulasi di akhir periode
P0 = pokok atau jumlah yang diinvestasikan/principal
r = tingkat bunga tahunan per periode
n = periode bunga pada tingkat periode tertentu
m = periode pembayaran bunga per tahun (contoh: semesteran m = 2, kuartalan m = 4, bulanan m = 12).

Itulah penjelasan dan cara mengerjakan soal Ayah menginvestasikan modal sebesar Rp 100.000.000 dengan besar bunga 9% per tahun.

Baca juga: Cara Mengerjakan Soal Untung, Rugi, Persentase Untung, dan Persentase Rugi