KOMPAS.com - Pada era digital sekarang ini, informasi dapat diperoleh dari berbagai sumber dengan sangat mudah dan cepat.
Untuk dapat memahami begitu banyak dan cepatnya informasi yang ada, pembaca memerlukan suatu sajian yang kompleks agar informasi dapat dicerna dengan baik.
Informasi dapat disajikan dalam bentuk teks, gambar, maupun grafik. Salah satu pendekatan dalam menyajikan informasi dalam bentuk visual dan grafis adalah Infografis.
Berikut penjelasan mengenai infografis, jenis, manfaat, cara membuat beserta dengan contohnya.
Baca juga: Desain Grafis: Pengertian, Unsur, dan Peralatan
Pengertian infografis
Infografis berasal dari kata Infographics dalam bahasa Inggris yang merupakan singkatan dari Information dan Graphics yang berarti bentuk visualisasi data dalam menyampaikan informasi kepada pembaca.
Infografis adalah visualisasi data, gagasan, informasi atau pengetahuan melalui bagan, grafis, jadwal dan lainnya agar data, gagasan, informasi, atau pengetahuan tersebut dapat disajikan lebih kompleks agar dapat dipahami dengan mudah dan cepat oleh pembaca.
Infografis mencakup presentasi visual yang dapat menjelaskan rangkaian cerita atau proses dari serangkaian data dengan menggunakan berbagai elemen seperti gambar, ilustrasi, tipografi, peta dan visualisasi.
Penggunaan infografis dapat diaplikasikan dalam bidang ekonomi, pendidikan, ilmu pengetahuan, bahkan media massa.
Baca juga: 8 Jenis Desain Grafis dalam Seni Rupa
Jenis-jenis infografis
Secara garis besar, infografis diklasifikasikan berdasarkan fungsinya masing-masing. Adapun jenis-jenis infografis antara lain:
Infografis statistikSebagaimana namanya, infografis statistik menyajikan data statistik seperti hasil survei, angka statistik, data dari berbagai sumber, atau membuat cadangan argumen.
Perangkat ilustrasi pada infografis jenis ini mencakup diagram, ikon, gambar, dan teks yang menarik.
Infografis timelineInfografis timeline adalah infografis garis waktu untuk memvisualisasikan sejarah atau waktu, atau menandai tanggal-tanggal penting, untuk memberikan gambaran suatu peritiwa secara kronologis.
Infografis jenis timeline ini dapat ditunjukan dalam bentuk tabel, paragraf tahun demi tahun, dan sebagainya.
Infografis prosesInfografis proses merupakan infografis untuk memberikan ringkasan langkah-langkah dalam suatu proses, sehingga dapat mudah dicerna dan dipahami oleh pembaca.
Infografis proses dapat digunakan untuk menjelaskan tentang proses dalam membuat suatu hal, sehingga pembaca memahami suatu proses yang dipaparkan terbatas secara praktis.
Baca juga: Pengertian dan Ciri-ciri Grafis Berbasis Bitmap
Infografis geografi adalah infografis untuk memvisualisasikan data berbasis lokasi, data demografi, atau data dalam jumlah besar.
Infografis geografis menggunakan bagan peta sebagai fokus visual. Dengan mempergunakan Geographic Information System, peta dapat dipertimbangkan sebagai cara terbaik untuk menunjukan infografis berdasarkan geografi.
Infografis informasiInfografis jenis ini biasanya menyajikan informasi umum tentang suatu tema atau tinjauan khusus pada suatu konsep atau obyek.
Jenis infografis informasi merupakan yang cukup populer saat ini, misalnya berisi tentang informasi cara hidup sehat.
Infografis komparasiInfografis komparasi atau perbandingan adalah infografis yang berisi perbandingan satu hal dengan hal lainnya.
Infografis hierarkiInfografis hierarkis menyajikan informasi dari level atau tingkatan yang tertinggi hingga yang terendah atau sebaliknya. Infografis jenis ini banyak digunakan untuk menggambarkan struktur organisasi, silsilah, dan sebagainya
Infografis daftarInfografis daftar pada umumnya berisi mengenai kumpulan tips trik, daftar sumber daya, atau daftar contoh terkait suatu topik.
Baca juga: Pengertian Grafis Bitmap dan Vektor
Manfaat infografis
Inforgrafis pada umumnya menitikberatkan pada tampilan data atau fakta yang kemudian dipadukan dengan visual yang menarik sehingga memenuhi unsur bentuk, komposisi, warna, irama dan kesatuan.
Infografis bukan sekedar pamflet, lebih dari itu infografis memiliki manfaat di antaranya:
- Untuk penyampaian informasi dengan keterbatasan ruang, waktu dan fokus yang dimiliki oleh pembaca.
- Menarik perhatian pembaca dengan cara yang efisien sehingga pembaca lebih mudah memahami.
- Infografis dapat menjadi alat efektif dalam kampanye pemasaran digital.
- Memberi kemudahan bagi pembaca untuk menangkap maksud informasi yang ditujukan.
Baca juga: Perbedaan Grafis Bitmap dan Vektor dalam Desain Grafis
Cara membuat infografis
Dalam membuat infografis, kita perlu mempersiapkan segala hal dengan matang agar infografis yang dibuat dapat sesuai dengan kriteria.
Berikut langkah-langkah membuat infografis antara lain:
Memilih topikPada tahap ini, penyusun infografis membuat ringkasan ide-ide dan penciptaan atau pemilihan informasi apa yang akan diangkat untuk dijadikan arah panduan dalam menyusun infografis. Oleh sebab itu, tentukan topik yang menarik, sedang tren dan dibutuhkan pembaca.
Melakukan survey dan riset pembacaSuatu infografis harurlah relevan dengan kebutuhan pembaca, oleh sebab itu perlu adanya survey dan riset terhadap target pembaca. Hal tersebut dapat berupa gender, usia, profesi, latar belakang pendidikan, hingga domisili.
Baca juga: Perancangan Produk Grafis
Mengumpulkan dataMencari sumber-sumber data dari buku, internet, observasi, literatur atau bahkan sumber-sumber internal melalui wawancara, dan sebagainya.
Infografis harus aktual, sesuai dengan kenyataan yang ada sekarang, up to date dengan kebutuhan pembaca saat ini, menawarkan informasi baru atau teknik penyampaian terkini serta ilustrasi atau gambar yang mendukung.
Pada tahap ini, informasi yang sudah didapatkan selanjutnya dilakukan pengujian dan analisis data agar informasi yang akan dimuat dalam infografis dapat di pertanggungjawabkan keakuratannya.
Membuat narasiData yang telah dianalisis lalu di bentuk ke dalam konten informasi yang padat dan bahasanya mudah dimengerti agar khalayak yang ditujukan atau dipilih oleh penyusun infografis dapat dengan mudah menyerap dengan baik informasi yang disampaikan.
Membuat sketsa/wireframePada tahap ini dilakukan brainstorming, untuk membuat berbagai sketsa visual terkait desain infografis yang akan dibuat.
Gunakan metode ICCORE (Inform, Compare, Change, Organize, Relationships dan Explore) untuk memvisualisasikan data.
MengeditPada proses pembuatan, infografis yang baik adalah infografis yang miliki struktur visual yakni gambar, teks, warna, desain, dan lain-lain.
MendesainSelanjutnya yaitu mengintegrasikan visual dengan data yang telah disusun, di mana pada tahap ini penyusun infografis membuat sebuah template atau wadah mode infografis.
Template atau wadah tersebut dapat dibuat dengan bantuan aplikasi tools pembuat infografis seperti Ichart, Pixlr, Canva, dan lain-lain.
Baca juga: Macam-macam Software Desain Grafis
Melakukan PengujianLakukan validasi terhadap data dalam visualisasi untuk meminimalisir serta menghindari kesalahan sebelum infografis disebarluaskan.
PenyempurnanTahap ini merupakan perbaikan berdasarkan dari pengujian yang telah dilakukan.
Contoh infografis
- Contoh infografis daftar
- Contoh infografis informasi
- Contoh infografis statistik
- Contoh infografis timeline
Referensi:
- Febrianto Saptodewo. 2014. Desain Infografis Sebagai Penyajian Data Menarik. Jurnal Desain, Vol. 1 No. 3
- Kemkominfo. 2018. Kiat Bikin Infografis Keren dan Berkualitas Baik. Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
- Nuning Kurniasih. 2016. Infografis. Prosiding Seminar Nasional “Komunikasi, Informasi, dan Perpustakaan Di Era Global”. Fikom Universitas Padjajaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.