KOMPAS.com - Pada tanaman berbunga adanya proses penyerbukan menjadi bagian penting dalam siklus hidupnya serta kelestarian spesies tanaman tersebut.
Penyerbukan adalah peristiwa menempelnya serbuk sari dikepala putik. Penyerbukan juga dapat didefinisikan sebagai perpindahan pollen (serbuk sari) yang ada pada kepala sari ke bagian stigma (kepala putik).
Proses penyerbukan dapat terjadi karena adanya perantara-perantara baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
Berdasarkan perantaranya, penyerbukan dapat dibedakan menjadi penyerbukan oleh angin, hewan, air, dan manusia.
Baca juga: Reproduksi Tumbuhan: Macam, Cara, dan Contohnya
Lihat Foto
Penyerbukan oleh angin (anemogami)
Angin yang bertiup akan menggoyangkan tangkai sari, sehingga menyebabkan serbuk sari beterbangan, kemudian jatuh.
Akhirnya serbuk sari akan menempel di kepala putik dan menyebabkan terjadinya proses penyerbukan.
Ciri-ciri tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh angin antara lain: bunga berukuran kecil dan ringan, memiliki mahkota bunga yang warnanya tidak mencolok, dan serbuk sarinya kering, ringan, dan banyak.
Berdasarkan caranya, proses penyerbukan pada tanaman jagung dan padi disebut anemogami.
Baca juga: Ciri-ciri Penyerbukan yang Dibantu oleh Angin
Lihat Foto
Penyerbukan oleh hewan (zoidiogami)
Hewan dalam penyerbukan jenis ini adalah serangga polinator, yang berperan sebagai perantara dalam membantu penyerbukan tumbuhan yang dihinggapinya.
Serangga polinator dan tumbuhan memiliki interaksi yang saling menguntungkan, serangga mendapatkan sumber makanan atau nutrisi dari tumbuhan sementara tumbuhan dibantu proses penyerbukannya oleh serangga polinator
Hewan yang berfungsi sebagai perantara penyerbukan adalah serangga (enthomophily), seperti kupu-kupu, lebah, lebah madu, lalat buah, kumbang, tawon, semut, dan sebagainya.
Proses penyerbukan pada bunga oleh hewan antara lain:
- Hewan singgah dan hinggap di bagian-bagian bunga yang tujuannya untuk menghisap sari madu.
- Tanpa sengaja kakinya menginjak serbuk sari sehingga ratusan serbuk sari melekat pada kakinya.
- Ketika hewan tersebut berpindah pada bagian kepala putik untuk menghisap sari madu yang lain maka serbuk sari yang tadi melekat pada kakinya akan berjatuhan dan menempel pada kepala putik.
Contoh tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh hewan adalah bunga sepatu, mawar, cempaka, melati, dan sebagainya.
Baca juga: 7 Hewan Polinator sebagai Perantara Penyerbukan
Lihat Foto
Penyerbukan oleh air (hidrogami)
Selain sebagai komponen utama dalam proses fotosintesis, air juga menjadi salah satu perantara dalam proses penyerbukan bagi tumbuhan tertentu.
Tetesan air yang jatuh mengenai tanaman akan mengakibatkan rontoknya serbuk sari, kemudian serbuk sari tersebut akan terbawa mendekati bagian kepala putik, sehingga terjadinya proses penyerbukan.
Adapun contoh tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh air adalah hydrilla dan ganggang.
Baca juga: Macam-macam Penyerbukan berdasarkan Asal Serbuk Sarinya
Lihat Foto
Penyerbukan oleh manusia (antropogami)
Penyerbukan juga bisa dilakukan dengan bantuan manusia, di mana penyerbukan dengan bantuan manusia bisanya terjadi pada bunga yang memiliki posisi organel tidak memungkinkan untuk melakukan penyerbukan melalui perantara angin, air, atau hewan.
Ciri-ciri dari tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh manusia antara lain:
- Bunga tunggal, yaitu bunga yang kepala putik dan serbuk sarinya tidak berada pada satu dudukan.
- Tidak memungkinkan masuknya serbuk sari karena kepala putik tertutup.
- Serbuk sari terikat sangat kuat dan kecil kemungkinan akan rontok secara alami.
Contoh tanaman tersebut yakni bunga salak, semangka, buah naga dan vanili. Penyerbukan akan optimal bila dibantu tangan manusia sehingga buah yang nanti akan dihasilkan akan maksimal juga.
Baca juga: Perbedaan Penyerbukan Tetangga dan Penyerbukan Silang
Referensi:
- Irda Nila Selvia. 2021. Pemuliaan Tanaman. Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sumatera Utara.
- Yusuf Limbongan. 2019. Teknik Persilangan Buatan. Makele: UKI Toraja Press.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.