Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Organ Sistem Eksresi Manusia dan Zat yang Dikeluarkan

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa hasil metabolisme dan racun dari dalam tubuh.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa hasil metabolisme dan racun dari dalam tubuh.

Dilansir dari buku Buku Pendalaman Materi (BUPERI) Ilmu Pengetahuan Alam (2020) oleh Dewi Nur Halimah, empat organ sistem ekskresi tubuh manusia, yakni:

  1. Kulit
  2. Ginjal
  3. Hati
  4. Paru-paru

Baca juga: Sistem Ekskresi Manusia

Berikut tabel yang menjelaskan organ sistem ekskresi dan zat yang dikeluarkannya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organ ekskresi

Zat yang dikeluarkan

Ginjal 

Urine mengandung air, garam, amonia, dan asam urat

Paru-paru

Karbondioksida dan air

Hati

Empedu yang mengadung air, asam empedu, garam empedu, zat warna, bilirubin dan biliverdin, dan beberapa ion

Kulit

Keringat, minyak, dan garam mineral

Baca juga: Sistem Ekskresi Manusia: Pengertian dan Organ-organnya

Fungsi dari organ ekskresi

Selain itu, tiap organ sistem ekskresi memiliki fungsi tersendiri, berikut rinciannya:

Ginjal

Fungsi ginjal dalam sistem ekskresi, yakni:

Baca juga: Ekskresi, Salah Satu Ciri Makhluk Hidup

Hati

Fungsi hati sebagai organ ekskresi, yakni:

Baca juga: 7 Gangguan pada Sistem Ekskresi Manusia

Kulit

Dikutip dari buku Buku Pedoman Umum Pelajar RIPAL Rangkuman Ilmu Pengetahuan Alam Lengkap SMP (2015) oleh Tri Astuti,  dijelaskan mengenai fungsi kulit sebagai organ sistem ekskresi manusia.

Kulit berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh.

Bila suhu badan meningkat, maka kapiler darah melebar, kulit menjadi panas dan kelebihan panas dipancarkan ke kelenjar keringat.

Sehingga terjadi penguapan cairan dalam bentuk keringat pada permukaan tubuh.

Sebaliknya, jika tubuh merasa kedinginan, pembuluh darah mengkerut, kulit menjadi pucat dan dingin, keringat dibatasi pengeluarannya.

Keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat berisi larutan garam, urea, dan air.

Banyaknya keringat yang dikeluarkan tergantung dari beberapa faktor antara lain aktivitas tubuh, suhu lingkungan, makanan, kesehatan dan emosi.

Baca juga: Ginjal dan Fungsinya dalam Sistem Ekskresi

Paru-paru

Paru-paru merupakan organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas karbon diosida dan uap air.

Paru-paru bertugas memindahkan oksigen yang diperoleh dari udara ke dalam darah.

Darah yang mengandung oksigen tersebut akan disalurkan ke seluruh jaringan.

Itulah penjelasan mengenai organ-organ sistem ekskresi manusia beserta zat yang dikeluarkannya, dan fungsinya.

Baca juga: Kulit sebagai Organ Ekskresi Tubuh

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi