Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesuaian Bentuk Tubuh pada Elang

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Burung elang
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Elang adalah burung predator yang melakukan penyesuaian bentuk tubuh atau adaptasi morfologi. Penyesuaian bentuk tubuh untuk memperoleh mangsa pada elang ditandai dengan memiliki cakar dan paruh yang tajam dan kuat.

Cakar yang tajam dan kuat

Penyesuaian bentuk tubuh untuk memperoleh mangsa pada elang ditandai dengan cakar yang tajam dan kuat.

Elang memiliki cakar yang besar dan sangat tajam. Cakar elang setajam silet, memungkinkannya untuk memburu mangsanya.

Elang juga memiliki cakar dan cengkeraman yang kuat. Dilansir dari Pets on Mom, cengkeraman elang sekitar 10 kali lebih kuat daripada cengkeraman tangan manusia dewasa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apakah Burung Garuda dan Elang Sama?

Di mana kekuatan cengkeraman cakarnya dapat mencapai lebih dari 400 pon per inci persegi.

Dilansir dari intoBirds, kekuatan cengkeraman elang berasal daro otot kaki, tendon, dan juga tulangnya.

Di mana ketika elang mencengkeram mangsanya, otot-otot tersebut akan berkontraksi dan menutup cakar tersebut.

Kekuatan yang besar membuat elang dapat membawa mangsanya menggunakan cakar. Sebagai perbandingan, kucing tidak bisa membawa tikus dengan cakarnya.

Baca juga: Paruh Burung: Bentuk dan Fungsinya

Paruh yang melengkung dan tajam

Dilansir dari AZ Animals, elang memiliki paruh khas burung pemangsa yang pendek, tebal, bengkok, tajam, dan rahang atas yang melengkung ke bawah.

Bentuk paruh tersebut dangat kuat dan tajam, sehingga cocok bagi burung elang yang merupakan hewan karnivora atau pemakan daging.

Paruh elang terbuat dari keratin (protein yang membentuk kuku manusia). Elang kerap mengasah paruhnya agar tetap bersih dan juga tajam.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi