Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsip Desain Layout beserta Elemennya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
Prinsip Desain Layout Beserta Elemennya
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Memadukan unsur-unsur atau elemen grafis adalah sebuah seni tersendiri dalam mengasilkan media komunikasi yang komunikatif.

Pengorganisasian atau penataan unsur grafis tersebut dilakukan berdasarkan kriteria tertentu yang disesuaikan dengan tujuan dari pesan yang akan disampaikan, di mana dalam penataannya diperlukan suatu desain yakni layout.

Baca juga: Desain Grafis: Pengertian, Unsur, dan Peralatan

Apa itu desain layout?

Layout adalah istilah bahasa Inggris yang berarti tata letak, sedangkan dalam bidang desain grafis sendiri layout dipakai untuk merujuk pada penyusunan elemen-elemen visual.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengutip dari buku Pengantar Desain Grafis (2016) karya Leonardo Adi Dharma, layout adalah tata letak yang dipakai untuk mengatur sebuah komposisi dalam sebuah desain, seperti huruf teks, garis, bidang, gambar, dan bentuk pada konteks tertentu.

Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks supaya menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan.

Pada umumnya layout digunakan pada hampir semua desain grafis, baik dalam bentuk media cetak maupun media digital.

Baca juga: Fungsi Layout dan Cara Membuat Poster

Prinsip desain layout

Format layout adalah klasifikasi dalam hal menempatkan perpaduan antara naskah dengan artwork dalam satu keutuhan, maka dari itu dalam penyusunannya perlu menerapkan prinsip-prinsip yang ada.

Lantas, apa prinsip dasar layout?

Menurut Surianto Rustan dalam bukunya Layout Dasar dan Penerapannya (2018), prinsip dasar layout sama juga dengan prinsip dasar desain grafis, yakni:

Sequence digunakan untuk membuat prioritas atau mengurutkan dari yang dibaca pertama sampai yang boleh dibaca belakangan. Maka, dalam penyusunannya harus disusun berdasarkan skala prioritas agar pesan yang terkandung dapat tersampaikan dengan baik.

Emphasis digunakan untuk memberikan penekanan pada bagian-bagian tertentu yang dapat menjadi pusat perhatian atau point of interest daripada elemen layout yang lainnya. Sehingga pembaca dapat mengerti mulai dari mana alur membacanya.

Baca juga: Pengaturan Tata Letak Dokumen (Page Layout) 

Digunakan untuk mengatur keseimbangan pada suatu bidang layout. Pembagian berat merata bukan berarti seluruh bagian bidang layout harus dipenuhi dengan elemen layout, namun menghasilkan kesan seimbang dengan menggunakan elemen-elemen yang dibutuhkan dan meletakannya pada tempat yang tepat.

Kesatuan merupakan salah satu prinsip yang menekankan pada keselarasan dari elemen-elemen layout yang disusun. Unity menciptakan kesatuan secara keseluruhan, di mana semua elemen harus saling berkaitan dan disusun secara tepat. 

Unity dapat tercipta dengan cara memerhatikan harmonisasi warna dan gaya yang digunakan dalam suatu konsep layout.

Baca juga: Macam-macam Software Desain Grafis

Elemen desain layout

Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik.

Elemen layout bertujuan untuk menyampaikan informasi dengan lengkap dan tepat, memberikan kenyamanan dalam membaca dan memudahkan untuk mencari informasi yang dibutuhkan navigasi dan estetika.

Dilansir dari buku Desain Layout (2021) karya Anggi Anggarini elemen desain layout dibagi menjadi tiga, yaitu elemen teks, elemen visual dan invisible elemen.

Berikut penjelasannya: 

Elemen teks

Elemen teks adalah seluruh jenis tulisan yang terdapat pada desain layout, elemen ini menjelaskan tentang penataan penulisan dan pemilihan font.

Elemen teks berfungsi untuk memberi informasi yang akurat kepada pembaca. Adapun yang mencakup elemen teks antara lain:

  • Judul, judul diberi ukuran lebih besar dengan jenis font yang dapat menarik perhatian pembaca.
  • Byline, letaknya sebelum bodytext atau di akhir naskah yang biasanya berisi nama penulis.
  • Subjudul, berfungsi sebagai judul segmen-segmen topik atau pokok pikiran.
  • Caption, dicetak dalam ukuran kecil dibedakan gaya atau jenis huruf dengn bodytext dan elemen teks lainnya.
  • Kickers, satu atau beberapa kata pendek yang terletak di atas judul.
  • Spasi, untuk memisahkan kata, kalimat, atau paragraf yang satu dengan yang lainnya.
  • Header dan Footer, berisi running head, catatan kaki, nomor halaman dan informasi lainnya.
  • Halaman, memudakan pembaca mengingat lokasi topik yang dibaca.
  • Nameplate, nameplate adalah identitas atau nama surat kabar, majalah, tabloid atau buku.

Baca juga: Tahap-Tahap Kegiatan Desain Produk

Elemen visual

Kelompok elemen visual adalah semua elemen yang terlihat dalam suatu desain layout, elemen ini juga memiliki fungsi sebagai fokus dari tampilan visual.

Yang termasuk ke dalam elemen visual antara lain:

  • Artwork, dapat menjadi pusat perhatian atau focal point pada sebuah desain.
  • Foto, memberikan kesan aktual dan dapat dipercaya.
  • Garis, mempunyai sifat yang fungsional yakni membagi suatu area.
  • Shape, bersifat tambahan atau suplemen dari artikel utama.
  • Point, suatu daftar atau list yang mempunyai beberapa baris berurutan ke bawah
Invisible element

Disebut sebagai invisible elements atau elemen tidak terlihat sebab elemen ini tidak akan terlihat ketika desain layout telah selesai diproduksi.

Salah satu fungsi dari elemen ini ialah sebagai salah satu pembentuk unity dari keseluruhan layout.

Adapun yang termasuk invisible element adalah:

  • Margin, merupakan penentu jarak antara pinggir kertas dengan ruang yang akan ditempati oleh elemen-elemen layout.
  • Grid, alat bantu yang sangat bermanfaat dan mempermudah untuk menentukan letak posisi elemen layout.

 

Buku Layout Dasar dan Penerapannya (2018) karya Suriyanto Rustan dapat dibeli di Gramedia.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi