Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Multitasking: Kelebihan dan Kekurangannya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Arfianti Wijaya Wardhani
Ilustrasi Pengertian Multitasking: Kelebihan dan Kekurangannya
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com –  Multitasking adalah perilaku manusia ketika mengerjakan tugas-tugas secara bersamaan dalam waktu yang sama dengan harapan supaya tugas-tugas tersebut dapat segera selesai.

Dalam melakukan multitasking, seseorang akan cenderung untuk memberikan perhatiannya yang lebih lama pada satu tugas, sebelum akhirnya berpindah mengerjakan tugas yang lain.

Meskipun begitu, perilaku multitasking dapat membuat perhatian kepada tugas-tugasnya menjadi tumpang tindih.

Pengertian multitasking

Kegiatan multitasking merupakan kegiatan yang terdiri dari dua tugas atau lebih yang dilakukan pada waktu yang sama.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satu contoh kegiatan multitasking adalah membaca buku sambil mendengarkan musik. Beberapa ahli telah merumuskan definisi multitasking, sebagai berikut:

Menurut Applebaum dan Marchionni, multitasking merupakan kondisi di mana tugas menjadi ganda (dual task) atau lebih, kemudian tugas-tugas tersebut dikerjakan secara bersamaan dalam waktu yang sama.

Salvucci dan Tangen berpendapat bahwa multitasking adalah ketika terdapat tugas berganda yang dikerjakan secara bersamaan hanya dalam waktu singkat.

Tugas-tugas yang dikerjakan dapat beragam, tidak hanya berupa tugas sekolah saja. Tugas yang dikerjakan dapat juga berupa tugas rumah, seperti menyetrika pakaian, mencuci piring, menyapu lantai, atau membersihkan kamar mandi.

Baca juga: Jenis-Jenis Perilaku Manusia

Perilaku multitasking sering dianggap kurang sehat. Namun, perilaku ini banyak dibutuhkan dalam mengerjakan tugas sehari-hari.

Bahkan, banyak orang yang sudah merencanakan tindakan apa yang akan ia lakukan selanjutnya supaya dapat segera menyelesaikan tugasnya. Salah satunya adalah Elon Musk.

Multitasking menjadi salah satu kebiasaan yang dipercaya oleh Elon Musk. Multitasking menjadi bagian penting dari strategi Musk yang membuatnya dapat mengerjakan banyak pekerjaan dalam satu waktu.

Bagi Elon Musk, multitasking adalah hal yang wajib dan membantunya untuk menyelesaikan berbagai proyek dengan waktu yang singkat. Meskipun terdapat kemungkinan bahwa dia dapat merasa kewalahan.

Contoh multitasking yang ia lakukan adalah selalu mengecek email ketika bermain dengan anaknya tanpa harus mengesampingkan siapa pun.

Kelebihan dan kekurangan multitasking

Beberapa kelebihan dan kekurangan multitasking, yaitu:

Kelebihan multitasking

Kelebihan multitasking, sebagai berikut:

  • Waktu yang digunakan lebih hemat

Dengan melakukan multitasking, seseorang dapat menggunakan sedikit waktu untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan mereka. Oleh karena itu, ia jadi dapat melakukan aktivitas lain setelah menyelesaikan tugasnya.

  • Tugas dapat selesai dengan cepat

Multitasking membuat tugas-tugas menjadi lebih cepat selesai. Hal ini dikarenakan tugas-tugas dapat dikerjakan dalam waktu bersamaan.

  • Meningkatkan produktivitas manusia

Berkat multitasking, seseorang menjadi dapat menyelesaikan berbagai tugas dengan waktu yang singkat. Hal ini berpengaruh pada peningkatan produktivitasnya.

Sebagai contoh Elon Musk yang memaksimalkan produktivitasnya dengan membagi jadwal menjadi interval lima menit yang memungkinkannya untuk tetap sesuai jadwal.

Baca juga: Kebiasaan (Folkways): Definisi dan Contohnya

Kekurangan multitasking

Kekurangan multitasking sebagai berikut:

  • Fokus menjadi kacau

Multitasking membuat kita mengalihkan fokur antar tugas dengan cepat. Hal ini justru dapat mengacaukan fokus kita.

  • Menurunnya kualitas perhatian

Hal negatif yang dapat dihasilkan dari multitasking adalah menurunnya kualitas perhatian. Karena melakukan multitasking, kita dapat mengalami berkurangnya perhatian yang tepat dan diperlukan untuk tugas apa pun.

  • Performa produktivitas berkurang

Bagi beberapa orang, multitasking mampu meningkatkan produktivitas. Namun, bagi orang yang lain, multitasking justru bisa membuat performa produktivitas menjadi berkurang. Hal itu dikarenakan konsentrasi seseorang menjadi terpecah.

  • Menurunkan kreativitas seseorang

Multitasking dapat menurunkan kemampuan seseorang dalam berpikir kreatif. Hal ini akan berbahaya apabila tugas yang dikerjakan berkenaan dengan hal-hal yang memerlukan kreativitas.

  • Mengganggu daya ingat.

Multitasking membuat seseorang dapat melupakan detail dari salah satu atau bahkan kedua tugas yang dilakukan.

Sebagai contoh ketika kita membaca novel sambil menonton televisi, daya ingat kita akan isi novel ataupun televisi dapat terganggu.

Baca juga: Penyakit dan Kebiasaan Buruk Bagi Kesehatan

 

Referensi:

  • Ulwia, R. & Nurelysa, E. (2019). Indonesia Membaca. Guepedia.
  • Joemadi, Esa. (2020). 24 Jam Bersama Miliarder Dunia. Araska Publisher.
  • Leaf, Caroline. (2019). Switch on Your Brain: Aktifkan Otak Anda (Terjemahan Adri Budi). Light Publishing.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Gramedia.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi