Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punishment: Pengertian, Bentuk, Tujuan, Faktor, dan Indikatornya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Punishment adalah hukuman yang diberikan kepada seseorang karena tingkah lakunya bertentangan dengan aturan. Apa tujuan, bentuk, dan indikatornya?
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Punishment adalah hukuman yang diberikan organisasi atau perusahaan sebagai bentuk pembelajaran.

Apa itu punishment dan bagaimana bentuk, tujuan, dan indikatornya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian punishment

Punishment adalah cara perusahaan, organisasi, atau lembaga untuk mengarahkan tingkah laku individu, agar sesuai dengan tingkah laku yang berlaku secara umum.

Pengertian punishment adalah hukuman yang bertujuan memperbaiki kinerja karyawan, untuk memelihara peraturan yang berlaku dan memberi pelajaran kepada pelanggar.

Punishment yang diberikan kepada pegawai dapat berupa teguran, surat peringatan, skorsing, bahkan pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja.

Karyawan yang mendapat sanksi atau hukuman, biasanya tidak mendapatkan bonus pada bulan terkait.

Bahkan karyawan tersebut tidak bisa mendapat kesempatan promosi jabatan, apabila kesalahan yang dilakukannya cukup berat.

 Baca juga: Reward: Pengertian, Jenis, Tujuan, Faktor, dan Indikatornya

Tujuan diterapkannya punishment adalah menimbulkan rasa yang tidak menyenangkan dalam diri seseorang, agar ia tidak mengulangi kesalahannya kembali.

Bentuk-bentuk punishment

Beriktu bentuk-bentuk punishment:

Tujuan punishment

Punishment adalah hukuman yang bertujuan memperbaiki karyawan pelanggar, memelihara peraturan yang berlaku, dan memberi pelajaran kepada pelanggar.

Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Kinerja Pegawai

Faktor yang memengaruhi punishment

Berikut beberapa faktor yang memengaruhi punishment berdasarkan tingkat pelanggarannya:

Indikator punishment

Berikut beberapa indikator punishment:

Adalah punishment yang dilakukan agar tidak terjadi pelanggaran. Bertujuan mencegah jangan sampai terjadi pelanggaran.

Dengan demikian, punishment preventif adalah hukuman yang bersifat pencegahan.

Baca juga: Tujuan Penialaian Kinerja Pegawai

Bertujuan menjaga agar hal-hal yang dapat menghambat atau mengganggu kelancaran proses kerja bisa dihilangkan. Yang termasuk punishment preventif adalah :

Merupakan indikator punishment yang dilakukan karena adanya pelanggaran. Punishment ini dilakukan setelah terjadinya pelanggaran atau kesalahan.

Punishment represif dilakukan bila terjadi perbuatan yang dianggap bertentangan dengan peraturan, atau perbuatan yang melanggar aturan.

Adapun yang termasuk dalam punishment represif, yaitu :

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi