Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Tanaman kapas Digunakan sebagai Sumber Sandang?

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Tanaman kapas
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Tanaman kapas digunakan manusia sebagai sumber sandang atau bahan pakaian. Bagaimana tanaman kapas digunakan sebagai sumber sandang? Berikut adalah penjelasannya!

Kapas adalah tumbuhan sumber sandang karena memiliki serat yang dapat diubah menjadi pakaian. Berikut adalah proses pembuatan pakaian dari kapas!

Pemanenan serat kapas

Serat kapas berada dalam biji tumbuhan kapas. Serat kapas terbentuk sejak bunga kapas mekar dan terus memanjang.

Dilansir dari Learn Genetics, pada hari ke 60 serat telah mencapai pertumbuhan maksimal dan sudah kering sehingga siap dipanen.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pengertian Serat Alam

Sejatinya, setiap serat kapas adalah satu sel. Serat kapas memiliki panjang sekitar lima sentimeter, membuatnya menjadi sel terpanjang yang ada.

Setelah biji terbuka dan serat kapas terlihat, kapas dapat dipanen.

Pengolahan kapas menjadi kain

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sebelum dibuat menjadi kain serat kapas perlu dibersihkan dan digiling untuk memisahkannya dari bijinya.

Serat kapas kemudian disisir sehingga lurus dan menuju arah yang sama. Setelah disisir, serat kapas kemudian dipelintir sehingga membentuk benang panjang.

Baca juga: 10 Jenis Bahan Serat Alam dan Contohnya

Benang dari serat kapas dibuat dalam berbagai ukuran. Benang juga dapat diwarnai untuk mendapatkan warna tertentu.

Untuk menjadi kain, benang harus ditenun. Dilansir dari The Conversation, menenun adalah menyilangkan benang ke atas dan ke bawah dengan pola papan catur.

Setelah ditenun, benang kapas berubah menjadi kain.

Serat kapas yang telah diolah menjadi kain kemudian dapat dibuat menjadi barang sandang. Misalnya, celana, kaus, kemeja, topi, dan juga sepatu.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi