Perubahan Kimia pada Reaksi antara Soda Kue dan Asam Cuka

KOMPAS.com – Baking soda atau soda kue jika diberi asam cuka akan mengalami perubahan secara kimia. Jelaskan tiga ciri-ciri perubahan kimia yang terjadi pada peristiwa!

Tiga ciri-ciri perubahan kimia yang terjadi pada peristiwa soda kue yang dicampur dengan asam cuka adalah:

• Membentuk zat baru
• Munculnya gas
• Perubahan suhu

Baca juga: Perubahan Kimia: Pengertian, Macam-Macam, Ciri, dan Contohnya

Membentuk zat baru

Ciri-ciri perubahan kimia pada reaksi antara soda kue dan asam cuka adalah terbentuknya zat baru.

Dilansir dari Thought Co, asam asetat (CH3COOH) dalam cuka akan bereaksi dengan natrium bikarbonat (NaHCO3) dalam soda kue.

Hal tersebut menyebabkan reaksi pemindahan ganda di mana ion hidrogen dan ion bikarbonat bereaksi dan membentuk asam karbonat (H2CO3) dan senyawa garam natrium asetat (C2H3NaO2).

Natrium asetat dan asam karbonat adalah zat baru yang berbeda dengan asam asetat dalam cuka maupun natrium bikarbonat dalam soda kue.

Baca juga: Sifat-sifat Asam Asetat (CH3COOH)

Namun, asam karbonat yang tidak stabil akan segera terurau menjadi air (H2O) dan karbon dioksida (CO2).

Air dan karbon dioksida juga merupakan zat baru, hal ini menandakan terjadinya reaksi kimia yaitu pembentukan zat baru.

Munculnya gas

Asam karbonat hasil campuran soda kue dan asam cuka bersifat tidak stabil dan mudah terurai.

Dilansir dari Scientific American, ketika kedua senyawa bersatu akan terlihat gelembung dan terdengar suara desisan.

Baca juga: Ciri-ciri Senyawa Asam

Hal tersebut berasal dari karbon dioksida yang terbentuk dari reaksi penguraian asam karbonat.

Perubahan suhu

Ciri-ciri perubahan kimia pada reaksi antara soda kue dan asam cuka selanjutnya adalah perubahan suhu.

Dilansir dari Sciencing, ketika cuka dan soda kue dicampurkan suhunya akan turun sekitar empat deraat celcius.

Hal tersebut dikarenakan reaksinya bersifat endoterm yang menyerap kalor dari lingkungan sekitar, sehingga terasa dingin.