Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tokoh Geografi beserta Jasanya dalam Perkembangan Ilmu Geografi

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
10 Tokoh Geografi beserta Jasanya dalam Perkembangan Ilmu Geografi
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Geografi sudah dikenal sejak zaman Yunani kuno, di mana ilmu geografi dideskripsikan sebagai suatu ilmu yang menggambarkan tentang bumi.

Perkembangan ilmu geografi tentu tidak luput dari jasa para tokohnya yang telah berkontribusi dalam mengembangkan kajian ilmu tersebut.

Berikut tokoh-tokoh geografi dan jasanya dalam perkembangan ilmu geografi:

Eratosthenes (270-194 SM)

Menurut Eratosthenes, geografi adalah penulisan tentang bumi, yakni penulisan atau pencitraan bumi berkaitan dengan apa yang dilihat di permukaan bumi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eratosthenes merupakan seorang ilmuwan Yunani memperkenalkan pengertian geografi dalam bukunya yang berjudul ”Geographica”.

Ia juga merupakan orang pertama yang mencetuskan istilah ‘Geografi’, selain itu ia pula lah yang pertama kali menghitung keliling lingkar bumi dengan menggunakan perhitungan matematika.

Baca juga: 10 Pengertian Geografi Menurut Ahli

Crates of Mallus

Crates of Mallus adalah seorang ahli geografi yang berasal dari Yunani. Dalam bidang geografi, Crates mengembangkan hasil perhitungan lingkar bumi oleh Erathosthenes ke dalam suatu bentuk bola bumi yang dikenal dengan globe.

Crates merancang sebuah bola dunia yang mewakili Bumi dan merupakan bola dunia paling awal yang mewakili Bumi.

Claudius Ptolemaeus (100 – 170 M)

Ptolemaues adalah pencetus konsep penggunaan garis lintang (latitude) dan garis bujur (longitude) pada peta. Pada tahun 150 M ia menyusun peta dunia yang menggambarkan benua Asia, Afrika dan Eropa.

Ptolemaues juga telah mencatat derajat garis bujur dan lintang untuk 8000 lokasi di dunia, yang dikumpulkan menjadi The Geography.

Selain itu, ia juga lah orang pertama yang memperkenalkan penggolongan iklim. Ia membagi permukaan bumi menjadi 24 zona iklim berdasarkan lamanya hari yang terpanjang yang dialami, dari khatulistiwa sampai kutub.

Baca juga: Unsur Sejarah yang Berhubungan dengan Geografi

Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi

Muhammad bin Musa al-Khawarizmi merupakan seorang ilmuwan Muslim terkemuka yang telah banyak memberikan kontribusi bagi peradaban umat manusia.

Dalam bidang geografi, al-Khw?rizm? merevisi Geography, dan mempublikasikan buku geografi dengan judul Kitab Surat-al-Ard yang berisi catatan untuk 2402 koordinat kota serta penjelasan geografi secara umum.

Ahli matematika yang juga geografer itu merevisi pandangan Ptolemaues mengenai geografi. Bersama-sama 70 puluh geografer, Al-Khawarizmi membuat peta globe pertama pada tahun 830 M. 

Baca juga: 4 Prinsip Geografi dan Contohnya

Bernhardus Varenius (1622-1650)

Varenius merupakan seorang Ilmuwan Belanda yang menerbitkan buku yang berjudul Geographia Generalis di Amsterdam tahun 1650, sebuah buku yang merupakan uraian berkenaan dengan kondisi fisik bumi.

Melalui karyanya tersebut,  Varenius membagi ilmu geografi menjadi dua yakni geografi umum dan geografi khusus.

Geografi umum berhubungan dengan fenomena alamiah sedangkan geografi khusus mempelajari daerah atau wilayah yang sifatnya diperoleh dari hasil interaksi antara manusia dengan proses alamiah.

Baca juga: 4 Tokoh Geografi Abad Modern

Immanuel Kant (1724–1821)

Menurut Kant, sebenarnya ilmu geografi dan filsafat itu erat hubungannya. Ia percaya bahwa ilmu geografi dan antropologi (ilmu tentang manusia), dapat memberikan pengetahuan mengenai dunia.

Kant berpendapat bahwa geografi adalah ilmu yang objek studinya adalah benda-benda, hal-hal atau gejala-gejala yang tersebar dalam wilayah di permukaan Bumi

Kant juga  merupakan dosen pertama di dunia yang mengajar geografi sebagai mata pelajaran di tingkat universitas. Semua gagasan tentang hakikat geografi dapat ditemukan dalam buku Physische Geographie yang ditulisnya.

Baca juga: Aspek Fisik Geografi: Pengertian dan Contohnya

Alexander von Humboldt (1769-1859)

Humboldt adalah orang pertama yang mendeskripsikan fenomena perubahan iklim akibat manusia, berdasarkan hasil observasi yang didapatkan ketika ia menjelajahi berbagai tempat.

Tulisan yang dibuat oleh Humboldt tentang perjalanannya sangatlah detail, hingga kemudian dipublikasikan menjadi beberapa jilid. Karya tersebut lah yang membuatnya terkenal, dan menjadi dasar ilmu geografi secara luas.

Karl Ritter (1779-1859)

Ritter berpendaat bahwa bumi tidak hanya terbatas kepada bagian permukaan bumi yang dihuni manusia saja, melainkan juga wilayah-wilayah yang tidak dihuni manusia sejauh wilayah itu penting artinya bagi kehidupan manusia.

Ritter menerbitkan jilid pertama karyanya, Die Erdkunde. Selama hidupnya, ia berhasil mempublikasikan 19 jilid, yang terdiri lebih dari 20.000 halaman, dengan tujuan untuk menulis geografi tentang seluruh dunia.

Baca juga: Perkembangan Geografi pada Masa Pertengahan

Paul Vidal De La Blache (1845- 1918)

Vidal merupakan geograf asal Perancis yang dikenal sebagai “Bapak Geografi Sosial Modern” serta pelopor teori kemungkinan atau posibilisme dalam geografi. 

Vidal menegaskan bahwa lingkungan menawarkan sejumlah kemungkinan (posibilities) kepada manusia untuk hidup dan berkembang. Pada tahun 1897 melalui bukunya Le France, ia menjelaskan bahwa geografi adalah ilmu tentang keanekaragaman muka bumi atau tempat.

Yi-Fu Tuan

Tuan merupakan seorang revolusioner yang inovatif tentang ilmu geografi humanistik, ia juga merintis banyak pemikiran tentang hubungan antara geografi manusia dan filsafat, psikologi dan agama dengan cara merasakan dan memikirkan tempat dan ruang.

Ilmu ini adalah sebuah pemahaman tentang geografi manusia yang mengkaitkan manusia dengan lingkungannya dan merupakan pelopor perspektif pengalaman manusia di suatu tempat.

Baca juga: Apakah Ilmu Geografi Bisa Mempelajari tentang Perilaku Manusia?

 

Referensi:

  • Furqan Ishak Aksa, Sugeng Utaya, Syamsul Bachri. 2009. Geografi dalam Perspektif Filsafat Ilmu. Majalah Geografi Indonesia Vol. 33, No.1.
  • Iwan Hermawan. 2009. Geografi: Sebuah Pengantar. Bandung: Private Publishing.
  • Rusdi Effendi. 2020. Geografi dan Ilmu Sejarah. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi