Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koordinasi Kerja: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Koordinasi kerja adalah kegiatan yang berisi pengarahan, integrasi, serta koordinasi berbagai unsur manajemen. Apa saja jenis, fungsi, dan manfaatnya?
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Koordinasi kerja adalah kegiatan yang berisi pengarahan, integrasi, dan koordinasi berbagai unsur manajemen.

Pengertian koordinasi kerja

Koordinasi kerja adalah kegiatan mengarahkan, mengintegrasikan, dan mengoordinasikan berbagai unsur manajemen juga pekerjaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian koordinasi kerja adalah proses pengintegrasian berbagai tujuan dan kegiatan dalam satuan yang terpisah pada organisasi, guna mencapai tujuan yang efektif dan efisien.

Koordinasi kerja adalah usaha yang sinkron atau teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, guna menghasilkan suatu tindakan yang seragam serta harmonis.

Pengertian koordinasi kerja adalah proses pengintegrasian dan koordinasi berbagai unsur dalam manajemen.

Tujuannya agar kegiatan yang dilaksanakan karyawan dapat selaras, dan menghasilkan tindakan yang seragam juga harmonis.

Baca juga: Motivasi kerja: Pengertian, Faktor, dan Indikator

Klasifikasi koordinasi kerja

Berikut beberapa klasifikasi koordinasi kerja:

Merupakan kegiatan penyatuan kerja yang ada di bawah wewenang dan tanggung jawab atasan.

Tegasnya, atasan mengoordinasikan semua karyawan yang ada di bawah tanggung jawabnya secara langsung.

Koordinasi vetikal ini secara relatif lebih mudah dilakukan, karena atasan dapat memberi sanksi kepada karyawan yang sulit diatur.

Adalah upaya mengoordinasikan tindakan atau kegiatan, penyatuan, serta pengarahan yang dilakukan terhadap kegiatan dalam perusahaan.

Koordinasi horizontal dibagi menjadi interdisciplinary dan interrelated.

Interdisciplinary adalah koordinasi, berupa pengarahan, penyatuan tindakan, perwujudan, serta penciptaan disiplin.

Baca juga: Komitmen Kerja: Pengertian, Aspek, dan Faktor

Sementara interrelated merupakan koordinasi antarbadan (instansi), beserta unit-unit yang fungsinya berbeda.

Antarinstansi yang satu dengan yang lain saling bergantung atau berkaitan secara internal dan eksternal yang levelnya setaraf.

Koordinasi horizontal ini relatif sulit dilakukan, karena koordinator tidak dapat memberi sanksi kepada pejabat yang sulit diatur sebab kedudukannya setingkat.

Fungsi koordinasi kerja

Berikut fungsi koordinasi kerja:

  • Sebagai salah satu fungsi manajemen

Koordinasi kerja adalah fungsi organik pimpinan. Fungsi ini ada di samping fungsi perencanaan, penyusunan pegawai, pembinaan kerja, motivasi, juga pengawasan.

  • Menjamin kelancaran mekanisme prosedur kerja

Kelancaran mekanisme prosedur kerja harus terjamin untuk mencapai tujuan organisasi, dengan menghindari perselisihan yang timbul antarsesama komponen organisasi.

Fungsi koordinasi kerja ini juga berupaya memaksimalkan kerja sama di antara komponen-komponen yang ada.

  • Sebagai usaha yang mengarahkan dan menyatukan kegiatan

Fungsi koordinasi kerja ini menandakan adanya keterpaduan atau integrasi yang dilakukan secara serasi.

Sehingga organisasi atau perusahaan bergerak sebagai kesatuan yang bulat, guna mencapai tujuan yang diinginkan.

Baca juga: Pengertian Rotasi Kerja: Dasar dan Tujuannya

  • Sebagai faktor dominan dalam kelangsungan hidup organisasi

Pada tingkat tertentu, faktor kelangsungan hidup organisasi ditentukan oleh kualitas usaha yang dijalankan.

Peningkatan kualitas koordinasi ini wajib dilakukan secara terus-menerus, karena kualitas ini tidak secara langsung bergantung pada sikap, tindakan, dan langkah pimpinan.

  • Untuk melahirkan jaringan hubungan kerja atau komunikasi

Jaringan ini dapat berbentuk saluran hubungan kerja yang membutuhkan beberapa pusat pengambilan keputusan dalam organisasi.

Hubungan kerja ini perlu dipelihara agar terhindar dari berbagai rintangan yang menyebabkan organisasi tidak berjalan efektif dan efisien.

  • Untuk menyelaraskan tiap tindakan

Fungsi koordinasi kerja adalah menyelaraskan semua tindakan, langkah, dan sikap dari sejumlah pejabat pengambil keputusan.

Dalam organisasi yang besar dan kompleks, pertumbuhan akan menimbulkan berbagai dampak. Salah satunya penambahan beban dan fungsi kerja.

  • Untuk menata spesialisasi dalam keanekaragaman tugas

Fungsi koordinasi kerja, yakni memunculkan spesialisasi yang tajam sebagai bentuk konsekuensi logis dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca juga: Jenis-jenis Lingkungan Kerja

Manfaat koordinasi kerja

Berikut beberapa manfaat koordinasi kerja:

  • Koordinasi dapat menghilangkan perasaan terlepas satu sama lain, terutama di antara perusahaan atau manajemen yang ada
  • Menghindari pendapat atau perasaan bahwa satuan perusahaan adalah hal yang paling penting
  • Menghindari kemungkinan munculnya pertentangan di antara bagian dalam perusahaan
  • Menghindari kekosongan pekerjaan terhadap suatu akivitas dalam perusahaan
  • Menimbulkan kesadaran di antara karyawan untuk saling membantu satu sama lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi