KOMPAS.com – Dalam sistem reproduksi laki-laki terdapat beberapa kelenjar, salah satunya adalah kelenjar Cowper. Apa yang dimaksud dengan kelenjar Cowper dan apakah fungsi dari kelenjar Cowper? Berikut adalah penjelasannya!
Pengertian kelenjar Cowper
Kelenjar Cowper atau kelenjar bulbourethral adalah kelenjar eksokrin sebesar kacang polong yang mengeluarkan cairan pre-ejakulasi pada pria.
Kelenjar Cowper terletak di bawah kelenjar prostat dalam penis pada sistem reproduksi pria.
Baca juga: Sistem Reproduksi Manusia
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kelenjar Cowper berdiameter hanya sekitar satu sentimeter dan memiliki saluran yang bermuara di uretra (saluran yang dilalui urine dan air mani atau sperma).
Fungsi kelenjar Cowpler
Dilansir dari Teach Me Anatomy, kelenjar Cowpler mensekresikan cairan kental seperti lendir yang mengandung glikoprotein.
Cairan tersebut adalah pelumas yang berfungsi melumasi uretra dan bagian ujung penis.
Baca juga: 3 Perbedaan Ureter dan Uretra, Apa Saja?
Cairan dari kelenjar Cowpler juga berfungsi mengeluarkan sisa-sisa urine, sel mati, atau lendir yang tersisa pada uretra.
Sehingga, saluran uretra bersih sebelum terjadinya ejakulasi (keluarnya cairan sperma terjadi).
Cairan dari kelenjar Cowpler juga bersifat basa sehingga dapat menetralkan asam yang berasal dari sisa urine.
Dilansir dari Biology LibreTexts, cairan kelenjar Cowpler yang hanya berjumlah beberapa tetes dapat mengandung sedikit sperma.
Hal tersebut dikarenakan adanya sperma yang tertinggal sebelum ejakulasi sebelumnya. Adapun, sperma tersebut dapat tetap hidup selama 48 jam dalam uretra.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.