KOMPAS.com – Mouse atau tetikus dirancang pertama kali oleh Douglas Engelbart dan dibuat oleh Bill English dengan bahan kayu dan mempunyai satu tombol.
Mouse pertama tersebut dipatenkan oleh Engelbart pada bulan November 1970.
Seiring dengan kemajuan zaman, mouse mendapatkan banyak perkembangan dan semakin canggih.
Mari mengenal lebih lanjut mengenai mouse:
Pengertian mouse komputer
Apa yang dimaksud dengan mouse? Apa pengertian mouse komputer?
Mouse adalah perangkat yang digunakan untuk menggerakkan pointer atau kursor di layar monitor guna menjalankan suatu perintah.
Mouse merupakan alat input yang mana pengguna komputer dapat melakukan pergerakkan pointer di layar monitor melalui pergerakkan mouse.
Penemu mouse, Engelbart, menamakan alat tersebut “mouse” karena terdapat kabel di ujungnya seperti ekor tikus. Bentuknya pun unik dan menyerupai binatang tikus.
Baca juga: Cara Mengatur Posisi Monitor, Keyboard, Mouse, Meja dan Kursi, serta Tubuh yang Benar
Fungsi mouse komputer
Apa kegunaan mouse?
Fungsi mouse komputer sebagai berikut:
- Memberikan perintah ke komputer dengan cara menggerakkan mouse di permukaan khusus untuk mouse komputer (mouse pad).
- Menunjukkan letak kursor di layar monitor.
- Melakukan kegiatan memasukkan perintah yang disebut klik, klik ganda (double click), klik tahan dan geser (drag and drop click), serta klik kanan.
- Memperbesar ataupun memperkecil tampilan worksheet.
- Melakukan scrolling layar guna melihat seluruh bagian dalam program yang sedang dibuka dengan cara menggeser roda scroll.
- Mengaktifkan fitur command button dan melakukan perintah pada suatu aplikasi.
- Mengontrol perbesaran visual suatu obyek.
- Mempermudah serta mempercepat pekerjaan gaming, desain grafis, dan sebagainya.
- Melakukan transfer sinyal elektronik dari perangkat mouse ke perangkat pemroses.
Baca juga: Pengertian Topologi Jaringan Komputer: Manfaat dan Tipenya
Cara kerja mouse komputer
Bagaimana cara kerja mouse?
Saat mouse terkoneksi dengan komputer, maka lampu LED merah akan bersinar. Cahayanya fokus di bagian bawah mouse dengan lebih dulu melewati lensa tipe khusus (HDNS-2100).
Cahaya LED terpantul kembali kamera yang terintegrasi dengan Sensor Optical Mouse.
Kamera mengambil gambar dari permukaan dengan frekuensi berkisar pada 1500 - 6000 gambar per detik untuk menghitung posisi mouse.
Gambar-gambar tersebut diproses oleh Processor Digital Signal dan hasil koordinatnya dikirim ke IC A2611D dengan melalui transmisi data serial.
Setelah itu, IC (A2611D) lainnya akan mengambil input serial dari sensor gambar dan tombol mouse, yang kemudian dikonversi ke protokol USB dan mengirimkannya ke PC.
Driver dari mouse yang terpasang pada komputer menerima koordinat dan menghasilkan gerakan kursor yang sesuai.
Baca juga: 3 Tahap Proses Kerja Komputer
Referensi:
- Sumarno. (2020). Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Uwais Inspirasi Indonesia.
- Somadinata, Y. (2016). 1000+ Fakta Unik dan Menarik tentang Komputer. Elex Media Komputindo.
- Putra, R. (2008). Jago Komputer dalam Sehari. Tangga Pustaka.
- Zein, A.dkk. (2022). Hardware Dasar. Cendikia Mulia Mandiri.