Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis-jenis Plastik beserta Kegunaannya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
Mengenal Jenis-jenis Plastik beserta Kegunaannya
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Plastik adalah senyawa polimer yang terbentuk dari polimerisasi molekul-molekul kecil (monomer) hidrokarbon yang akhirnya akan membentuk rantai panjang dengan stuktur yang kaku.

Senyawa polimer pada plastik disusun oleh karbon dan hidrogen, namun namun terkadang terdapat unsur lain seperti oksigen, nitrogen, klorin atau fluor.

Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak enis-jenis plastik yang dapat kita jumpai dengan beragam kegunaan dan manfaatnya. 

Penting bagi kita untuk mengenal dan mengetahui jenis-jenis plastik tersebut demi kesehatan kita karena tidak semua plastik baik untuk kesehatan, terutama jika digunakan secara tidak tepat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk itu, berikut penjelasan mengenai jenis-jenis plastik beserta kegunaannya:

Baca juga: Menjaga Lingkungan dari Sampah Plastik

Lihat Foto
pngegg
Simbol segitiga pada botol plastik

PETE atau PET (Polyethylene terephthalate)

Bahan plastik jenis PETE direkomendasikan hanya untuk sekali pakai, sebab apabila terlalu sering dipakai, maka akan mengakibatkan lapisan polimer meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.

Plastik jenis ini biasanya ditandai dengan kode angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga daur ulang.

PETE banyak digunakan untuk produk botol plastik, berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol kemasan air mineral, botol minyak  goreng, jus, botol sambal, botol obat, dan botol kosmetik, dan lain-lain.

Baca juga: Mengapa Sampah Plastik Dapat Mencemari Lingkungan? Ini Penjelasannya ....

HDPE (High Density Pelyethylene)

HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.

HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Umumnya HDPE dicirikan dengan kode angka 2, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga daur ulang.

Namun, walaupun merupakan jenis plastik yang paling aman untuk mengemas makanan dan minuman, HDPE tetap dianjurkan untuk dipakai sekali saja.

Plastik jenis ini biasa digunakan sebagai wadah minuman komersil (susu, jus, soda), detergen, sampo, cairan pembersih berbahan kimia, serta beberapa kantong plastik.

Baca juga: Mengapa Sampah Plastik Bisa Membuat Lingkungan Rusak?

PVC (Polyvinyl Chlorida)

V atau PVC (Polyvinyl Chloride) adalah jenis plastik yang paling sulit didaur ulang, selain itu, PVC juga merupakan jenis plastik yang tidak digunakan untuk pengemasan khususnya mengemas makanan.

Terdapat kandungan DEHA (Diethylhydroxylamine) yang ada di dalam plastik jenis ini akan bereaksi saat bersentuhan langsung dengan makanan. Plastik jenis ini dicirikan dengan kode angka 3 di tengahnya, serta tulisan V di bawah segitiga daur ulang.

PVC dapat digunakan sebagai bahan utama pada botol-botol cairan pembersih komersil, sabun, sampo, pembungkus kabel, dan pipa plastik.

Baca juga: Mengapa Plastik Sulit terurai?

LDPE (Low Density Poly Ethylene)

LDPE adalah jenis plastik yang dibuat menggunakan minyak bumi (thermoplastic), plastik jenis ini memiliki sifat yang kuat, tembus cahaya, fleksibel, dan memiliki daya proteksi terhadap uap air.

Karena memiliki resistensi yang cukup baik terhadap reaksi kimia, maka LDPE tergolong cukup aman untuk membungkus makanan atau minuman.

LDPE dapat digunakan sebagai tempat pengemas makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek, dengan kode angka 4 dan tulisan LDPE.

Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Plastik untuk Terurai?

PP (Polypropylene)

PP (Polypropylene) adalah pilihan jenis plastik terbaik sebab memiliki sifat yang kuat, tahan panas, cukup resisten terhadap kelembapan, minyak, dan bahan kimia, serta berdaya tembus uap yang rendah.

Produk dengan plastik jenis ini ditandai dengan kode angka 5, yang artinya aman untuk digunakan sebagai kemasan berbagai makanan dan minuman.

PP biasa digunakan sebagai bahan pembuat pada botol minuman, botol bayi, kotak makanan, sedotan, kantong belanja (kresek), gelas, serta wadah margarin dan yoghurt.

Baca juga: Mengapa Plastik Berbahaya bagi Kesehatan Kita? Ini Penjelasannya....

PS (Polystyrene)

PS (Polystyrene) memiliki ciri khas kaku, getas, buram, dan sulit didaur ulang, maka dari itu plastik jenis ini sangat tidak disarankan untuk digunakan sebagai pembungkus makanan atau minuman.

Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan, sehingga berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Plastik ini umumnya digunakan sebagai tempat makan atau minum sekali pakai atau yang berupa styrofoam, dengan kode angka 6 di bawahnya.

Baca juga: Menjaga Lingkungan dari Sampah Plastik

Jenis plastik lainnya (O)

Jenis plastik lainnya ini berarti selain dari jenis-jenis yang sudah dipaparkan di atas. Plastik jenis ini umumnya memiliki sifat yang kuat, resisten terhadap reaksi kimia dan suhu, sehingga aman digunakan sebagai kemasan makanan.

Untuk jenis plastik ini dicirikan dengan kode angka 7 dan biasanya dibagi menjadi empat jenis plastik yaitu:

  • ABS (acrylonitrile butadiene styrene), bahan utama pembuatan pipa dan mainan lego atau brick.
  • SAN (styrene acrylonitrile), dapat dijumpai pada produk-produk seperti mangkuk mixer, penyaring kopi, pembungkus termos, piring dan alat makan lain, serta sikat gigi.
  • PC (polycarbonate), jenis plastik ini mengandung Bisphenol_A yang tidak baik untuk kesehatan tubuh terutama pada bayi dan anak-anak.
  • Nylon, jenis plastik yang kuat dan tidak dianjurkan bersentuhan dengan makanan dan minuman.

 

Referensi:

  • Dharma Shanti. 2016. Plastik Sebagai Kemasan Makanan dan Minuman. Padang: PSPD FK UNUD.
  • Gerakan Pasti. 2020. Bijak Plastik dan Kenali Jenisnya. Jakarta: LSM Pasti.
  • Mutiara Nugraheni. 2018. Kemasan Pangan. Yogyakarta: Plantaxia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi