Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Air Jeruk Termasuk Elektrolit Lemah?

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Air jeruk
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Elektrolit dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah air jeruk. Air jeruk termasuk ke dalam elektrolit lemah. Mengapa air jeruk termasuk elektrolit lemah?

Air jeruk merupakan elektrolit lemah karena merupakan asam lemah dan hanya menghantarkan sedikit listrik.

Air jeruk merupakan asam lemah

Air jeruk merupakan elektrolit lemah karena terbuat dari asam lemah. Air jeruk mengandung sejumlah besar asam sitrat.

Baca juga: Contoh Larutan Elektrolit Kuat dan Larutan Elektrolit Lemah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Chemical Safety Facts, asam sitrat adalah asam lemah dengan tingkat pH antara tiga hingga enam.

Karena merupakan asam lemah, asam sitrat tidak terdisosiasi sepenuhnya dalam air menjadi ion-ion pembentuknya.

Hanya sedikit asam sitrat yang terdisosiasi, artinya hanya sedikit ion yang dapat mengangkut muatan listrik dalam larutan elektrolitnya.

Air jeruk menghantarkan sedikit listrik

Air jeruk termasuk elektrolit lemah karena menghantarkan lebih sedikit listrik. Hal ini dapat dilihat melalui percobaan sel galvanik menggunakan air jeruk sebagai elektrolitnya.

Baca juga: Sel Elektrokimia: Sel Volta dan Sel Elektrolisis

Air jeruk merupakan senyawa asam lemah sehingga reaksi menghasilkan gelembung yang sedikit dan nyala lampu redup.

Pada sel galvanik, asam sitrat dalam air jeruk hanya terdisosiasi sedikit sehingga menghasilkan sejumlah ion hidrogen.

Dilansir dari Science Notes, kelebihan elektron pada elektroda tembaga akan bereaksi dengan ion hidrogen dan membentuk gas hidrogen.

Hal tersebut menyebabkan air jeruk menghasilkan sedikit gelembung gas hidrogen pada elektrodanya.

Karena hanya terdisosiasi sebagian, air jeruk hanya menghantarkan sedikit listrik dan menyalakan lampu dengan redup.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi