Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kohesivitas Kelompok

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Ada sejumlah faktor yang memengaruhi kohesivitas kelompok, antara lain adanya kesamaan, ukuran kelompok, adanya interaksi, serta masalah.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Kohesivitas kelompok adalah kondisi di mana individu dalam kelompok saling terikat satu sama lain.

Faktor pengaruh kohesivitas kelompok

Menurut Mc Shane & Glinow, berikut faktor yang memengaruhi kohesivitas kelompok:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok kerja yang homogen akan lebih kohesif dari yang heterogen.

Karyawan yang berada dalam kelompok homogen akan memiliki kesamaan latar belakang. Sehingga mereka lebih mudah bekerja secara obyektif.

Kelompok yang berukuran kecil akan lebih kohesif dari yang besar. Karena tujuan bersama lebih mudah dicapai.

Kelompok akan lebih kohesif jika interaksinya terjadi berulang.

Kelompok yang kohesif mau bekerja sama mengatasi masalah.

Baca juga: Kohesivitas Kelompok: Pengertian Menurut Ahli dan Dimensinya

Kohesivitas kelompok terjadi ketika mereka berhasil dan menjauhi kegagalan.

Kelompok yang kohesif akan menerima tantangan dari beban kerjanya. Mereka akan bekerja sama menyelesaikan tugas tersebut.

Menurut Munandar, berikut faktor pengaruh kohesivitas kelompok:

Makin lama seseorang berada bersama kelompok, mereka akan lebih mengenal dan bersikap toleran terhadap orang lain.

Makin sulit seseorang memasuki kelompok kerja, berarti kian sulit bagi mereka untuk diterima dalam kelompok.

Makin besar kelompoknya, kian sulit interaksi intensif yang terjadi di antara anggotanya, sehingga kohesivitasnya berkurang.

Baca juga: Apa Saja Syarat Kelompok Sosial?

Kelekatan kelompok akan bertambah jika kelompok mendapat ancaman dari luar.

  • Produktivitas kelompok.

Kelompok yang erat hubungannya akan lebih produktf ketimbang mereka yang renggang.

Menurut McDougall, kohesivitas kelompok tumbuh karena ada faktor-faktor yang memengaruhinya, yaitu:

  • Kelangsungan keberadaan kelompok
  • Adanya tradisi, kebiasaan, dan adat
  • Ada organisasi dalam kelompok
  • Kesadaran diri kelompok
  • Pengetahuan tentang kelompok
  • Keterikatan (attachment) pada kelompok.

Berikut faktor pengaruh kohesivitas kelompok:

  • Status dalam kelompok

Kohesivitas yang lebih tinggi akan terjadi pada anggota yang statusnya tinggi.

  • Usaha yang dibutuhkan

Untuk masuk dalam kelompok, makin besar usahanya kian tinggi pula kohesivitasnya.

Baca juga: Mengapa Kelompok Memiliki Emosi yang Bervariasi?

  • Keberadaan ancaman eksternal atau kompetisi yang kuat 

Kedua hal tersebut meningkatkan ketertarikan dan komitmen anggota kelompok

  • Ukuran kelompok

Kelompok kecil cenderung lebih kohesif daripada yang besar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi