Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Nasi Terasa Manis Setelah Dikunyah?

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Nasi
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Nasi adalah salah satu makanan pokok. Ambilah sesendok nasi lalu kunyah dan rasakan bagaimana perubahan rasa. Nasi yang telah dikunyah akan terasa manis. Mengapa nasi terasa manis setelah dikunyah?

Nasi terasa manis setelah dikunyah karena kerja dari enzim pencernaan, berikut adalah penjelasannya!

Nasi mengandung gula

Nasi terasa manis setelah dikunyah karena mengandung gula atau lebih dikenal sebagai karbohidrat.

Dilansir dari Medical News Today, nasi mengandung sekitar 80 persen karbohidrat dari total berat keringnya. Hal tersebut membuat nasi menjadi sumber karbohidrat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Macam-macam Sumber Karbohidrat dan Manfaatnya untuk Tubuh

Adapun, sebagian besar karbohidrat yang terkandung dalam nasi adalah karbohidrat kompleks dalam bentuk pati.

Dilansir dari Khan Academy, pati adalah gula yang disimpan dalam tumbuhan dan terdiri dari campuran dua poliskarida yaitu amilosa dan amilopektin (keduanya adalah polimer glukosa).

Enzim pencernaan memecah pati

Alasan selanjutnya mengapa nasi trasa manis setelah dikunyah adalah karena enzim pencernaan dalam air ludah memecah pati dalam nasi.

Dalam air liur terkandung beberapa enzim pencernaan, salah satunya adalah amilase.

Baca juga: Apa itu Enzim Amilase?

Dilansir dari Medicine LibreTexts, enzim amilase dalam air liur memecah pati dalam nasi dan mengubahkanya menjadi maltosa (gula ganda manis yang terbuat dari dua glukosa).

Maltosa yang dilepaskan ke air liur inilah yang menyebabkan nasi terasa manis setelah dikunyah.

Adapun, proses mengunyah membuat nasi menjadi lebih kecil dan memungkinkan enzim amilosa bekerja lebih cepat.

Makin cepat amilosa bekerja, maka makin cepat juga pati diubah menjadi maltosa. Inilah mengapa, makin lama nasi dikunyah maka makin manis rasanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi