16 Contoh Perubahan Kimia dan Fisika

KOMPAS.com - Perubahan zat dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.

Dilansir dari buku Simple Smart Book (2015) oleh Lailatus Sa'adah dan Hendri Hartanto, dijelaskan mengenai pengertian dari perubahan fisika dan perubahan kimia.

Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru.

Sedangkan, perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya.

Baca juga: Perubahan Kimia pada Reaksi antara Soda Kue dan Asam Cuka

Contoh perubahan zat kimia dan fisika

Dikutip dari buku Cerdas Sains (2020) oleh Yuliand Setyaningtyas, berikut ini beberapa contoh perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari:

Berikut contoh perubahan fisika:

1. Kayu diubah menjadi meja
2. Air berubah menjadi es
3. Gula dilarutkan dalam air
4. Beras menjadi tepung
5. Air dipanaskan akan menguap
6. Lilin yang dibakar akan meleleh
7. Logam yang dilas
8. Batu besar jatuh dan pecah
9. Air pada pakaian basah yang menguap

Baca juga: Perubahan Kimia pada Pembakaran Pita Magnesium

Berikut contoh perubahan kimia:

1. Kayu dibakar menjadi arang
2. Susu diubah menjadi keju
3. Besi berkarat
4. Singkong menjadi tape
5. Makanan menjadi basi
6. Daun membusuk
7. Kertas dibakar menjadi abu

Baca juga: Contoh-contoh Perubahan Fisika dan Kimia beserta Penjelasannya

Ciri-ciri perubahan fisika dan kimia

Berdasarkan buku Perubahan Fisik dan Sifat Benda (2019) oleh Sulaiman, terdapat ciri-ciri perubahan fisika dan perubahan kimia.

Berikut ciri-ciri perubahan fisika:

• Pada benda yang mengalami perubahan fisika, molekul zatnya tidak berubah
• Hanya terjadi perubahan wujud atau perubahan fase zat
• Reaksi perubahan fisika bersifat reversible (dapat balik). Maksudnya, benda yang telah mengalami perubahan fisika dapat dikembalikan lagi ke bentuk semula seperti ketika belum mengalami perubahan
• Perubahan fisika hanya bersifat sementara (temporary)

Berikut ciri-ciri perubahan kimia:

• Terjadi perubahan susunan molekul
• Terbentuknya zat baru dengan sifat zat yang berbeda dengan sifat penyusunnya
• Perubahan zat bersifat irreversibel (tidak dapat kembali ke bentuk semula)

Itulah penjelasan mengenai contoh-contoh perubahan fisika dan perubahan kimia.

Baca juga: Pengertian Perubahan Kimia, Ciri-ciri dan Contohnya