KOMPAS.com – Pernahkah kamu mendengar bahasa pemrograman Python? Atau tertarik untuk mempelajarinya?
Mari mengenal tentang pengertian dan sejarah bahasa pemrograman Python:
Pengertian Python
Apa pengertian dari bahasa Pemrograman Python?
Python adalah bahasa pemrograman serbaguna yang sifatnya interpretatif dengan filosofi desain yang menitikberatkan pada keterbacaan kode.
Python yaitu bahasa pemrograman yang digunakan developer untuk membuat aplikasi, memberi perintah komputer, serta melakukan analisis data.
Python merupakan suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sangat luar biasa dan berorientasi obyek.
Nama Python pada bahasa pemrograman ini bukan diambil dari nama jenis ular yang besar. Namun, Python diambil dari nama grup komedi terkenal dari Inggris, yaitu Monty Python.
Python dianggap sebagai bahasa yang menggabungkan kemampuan yang kuat dengan sintaks kode yang sangat jelas, serta dilengkapi dengan pustaka standar yang komprehensif dan luas.
Salah satu fitur khas dari Python adalah keberadaannya sebagai bahasa pemrograman dinamis dengan manajemen memori yang otomatis.
Baca juga: Pengertian dan Tingkatan Bahasa Pemrograman Komputer
Bahasa pemrograman Python sering digunakan untuk apa?
Seperti bahasa pemrograman dinamis lainnya, Python sering digunakan sebagai bahasa scripting, namun kegunaan Python tidak hanya itu.
Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi.
Bahasa Python dapat dijalankan di berbagai platform, seperti Windows, Java Virtual Machine, macOS, Amiga, Linux/Unix, Palm, dan Symbian (untuk produk-produk Nokia).
Bahasa pemrograman Python tidak dapat digunakan secara langsung pada software teks editor ataupun terminal pada device seperti bahasa pemrograman PHP. Python dapat digunakan apabila sudah ter-instal pada device yang digunakan.
Baca juga: Bahasa Pemrograman C: Awal Mula dan Pengertiannya
Sejarah Python
Python diciptakan oleh Guido van Rossum pertama kali pada awal tahun 1990-an di Belanda. Bahasa Python terinspirasi dari bahasa pemrograman ABC.
Hingga saat ini, Guido masih tetap menjadi penulis utama untuk Python. Meskipun begitu, Python bersifat open source, sehingga ribuan orang juga memiliki kontribusi dalam pengembangannya.
Pada tahun 1995, Guido melanjutkan di Corporation for National Research Iniatiative (CNRI), Virginia Amerika, tempat di mana ia merilis beberapa versi dari Python.
Pada bulan Mei tahun 2000, Guido dan tim Python pindah ke BeOpen.com dan menciptakan tim BeOpen PythonLabs. Selanjutnya, pada bulan Oktober masih di tahun yang sama, tim Python pindah ke Digital Creation yang sekarang menjadi Perusahaan Zope.
Setelah itu, dibentuklah sebuah organisasi Python yang bernama Python Software Foundation (PSF) pada tahun 2001.
Python Software Foundation (PSF) adalah organisasi nirlaba yang dibentuk khusus untuk segala hal yang berhubungan dengan hak intelektual Python. Perusahaan Zope menjadi anggota sponsor dari PSF.
Keseluruhan versi Python yang dirilis bersifat open source. Dalam sejarahnya, hampir semua Python yang dirilis menggunakan lisensi GFL-compatible.
Pada Juli 2019, Python baru saja merilis versi Python 3.7.4.
Baca juga: Pengertian dan Perbedaan Intepreter dan Compiler pada Bahasa Pemrograman
Referensi:
- Sembiring, F. (2021). Buku Ajar Dasar Pemrograman (Python). Nusa Putra Press.
- Adiningrum, N. T. R., Rianti, R., & Prianto, C. (2023). Membuat Aplikasi Prediksi Kanker Payudara untuk Pemula. Penerbit Buku Pedia.
- Basrul. (2023). Bahasa Pemrograman Komputer Python. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
- Gatto, P. A., & Awangga, R. M. (2023). Pengelompokan Kedisiplinan Pegawai Berdasarkan Absensi Menggunakan Algoritma K-Means. Penerbit Buku Pedia.