Oleh: Ervina, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Western folktales termasuk narrative text. Adapun narrative text adalah teks fiksi yang memuat sebuah karangan.
Pengertian narrative text adalah karangan yang memuat rangkaian peristiwa secara berurutan dan saling terhubung satu sama lain.
Berikut tiga contoh narrative text tentang western folktales:
The Legend of Robin Hood
In medieval England, there was a legendary hero named Robin Hood. He was known for his bravery and skill with a bow and arrow, and for robbing from the rich to give to the poor.
Robin Hood lived in Sherwood Forest with his band of merry men. They would ambush wealthy travelers and steal their gold, which they would then distribute to the poor.
Robin Hood’s fame grew, and many people in England began to see him as a hero. However, the authorities saw him as a criminal and put a bounty on his head.
Baca juga: Struktur Narrative Text Jaka Tarub dan 7 Bidadari
Despite the danger, Robin Hood continued to help the poor and fight against injustice. He became a symbol of hope and inspiration for the common people of England.
Legend has it that Robin Hood was eventually captured and executed, but his legacy lived on. To this day, he is remembered as a champion of the poor and a symbol of resistance against tyranny.
Terjemahan:
Legenda Robin Hood
Di Inggris pada abad pertengahan, ada pahlawan legendaris bernama Robin Hood. Ia dikenal karena keberanian dan keterampilannya menggunakan busur dan anak panah, dan sering merampok orang kaya untuk diberikan ke orang miskin.
Robin Hood tinggal di Hutan Sherwood bersama sekelompok pria. Mereka akan menyergap para musafir kaya dan mencuri emas mereka, yang akan dibagikan kepada orang miskin.
Ketenaran Robin Hood tumbuh, dan banyak orang di Inggris mulai melihatnya sebagai pahlawan. Namun, pihak berwenang melihatnya sebagai penjahat dan mengadakan sayembara untuk menangkapnya.
Baca juga: Contoh Narrative Text beserta Strukturnya
Terlepas dari bahayanya, Robin Hood terus membantu orang miskin dan melawan ketidakadilan. Ia menjadi simbol harapan dan inspirasi bagi rakyat jelata Inggris.
Legenda mengatakan bahwa Robin Hood akhirnya ditangkap dan dieksekusi, tetapi warisannya tetap hidup. Hingga hari ini, ia dikenang sebagai pejuang kaum miskin dan simbol perlawanan terhadap tirani.
The Story of Hercules
Hercules was a famous hero in Greek mythology, known for his strength and bravery. He was the son of the god Zeus and a mortal woman, making him half-god and half-human.
As a young man, Hercules was tricked by the goddess Hera, who despised him because he was the illegitimate son of her husband.
Hera made Hercules go mad and he killed his own wife and children in a fit of rage.
Hercules was overcome with grief and regret for his actions. To make amends, he was given twelve impossible tasks, known as the Twelve Labors of Hercules.
Baca juga: Contoh Narrative Text Fairy Tale dan Strukturnya
These included slaying the Nemean Lion, capturing the Erymanthian Boar, and cleaning the Augean Stables.
Hercules completed all the labors and became a legendary hero. He eventually found happiness and was allowed to live among the gods on Mount Olympus.
Terjemahan:
Kisah Hercules
Hercules adalah pahlawan terkenal dalam mitologi Yunani, dikenal karena kekuatan dan keberaniannya. Dia adalah putra Dewa Zeus dengan seorang wanita fana yang menjadikannya setengah dewa dan manusia.
Sebagai seorang pemuda, Hercules ditipu Dewi Hera yang membencinya karena ia adalah anak tidak sah dari suaminya.
Hera membuat Hercules menjadi gila dan membunuh istri juga anak-anaknya sendiri karena kemarahannya.
Hercules diliputi kesedihan dan penyesalan atas tindakannya. Untuk menebus kesalahannya, ia diberi dua belas tugas yang mustahil, atau yang dikenal Dua Belas Pekerjaan Hercules.
Baca juga: Contoh Narrative Text tentang Binatang
Tugas ini termasuk membunuh Singa Nemea, menangkap Babi Erymanthian, dan membersihkan kandang Augeas.
Hercules menyelesaikan semua pekerjaannya dan menjadi pahlawan legendaris. Akhirnya ia menemukan kebahagiaan dan diizinkan hidup di antara para dewa di Gunung Olympus.
The Story of Athena and Arachne
In ancient Greece, there was a young woman named Arachne who was known for her exceptional weaving skills.
She was so proud of her talent that she boasted that she was a better weaver than the goddess Athena.
Athena was outraged by this claim and challenged Arachne to a weaving contest.
The two women each created a tapestry, and when the judging was complete, Athena’s tapestry was declared the winner.
Baca juga: Contoh Narrative Text Fabel
Arachne was devastated by the loss and felt ashamed of her prideful behavior. In her despair, she tried to hang herself, but Athena took pity on her and turned her into a spider.
From that day on, Arachne spent her days spinning webs and creating intricate designs. She was a reminder of the dangers of pride and the importance of humility.
Terjemahan:
Kisah Athena dan Arachne
Di Yunani kuno, ada seorang wanita muda bernama Arachne yang terkenal dengan keterampilan menenunnya.
Ia sangat bangga dengan bakatnya, sehingga ia sering membual bahwa ia adalah penenun yang lebih baik dari Dewi Athena.
Athena sangat marah dengan klaim ini dan menantang Arachne untuk mengikuti kontes menenun.
Kedua wanita itu masing-masing membuat permadani, dan saat penjurian selesai, permadani Athena dinyatakan sebagai pemenang.
Baca juga: Narrative Text: Pengertian, Struktur, Ciri-ciri, dan Contohnya
Arachne sangat terpukul dan merasa malu atas perilaku sombongnya. Dalam keputusasaannya, ia mencoba gantung diri, tetapi Athena mengasihani dan mengubahnya menjadi laba-laba.
Sejak saat itu, Arachne menghabiskan hari-harinya dengan membuat jaring yang rumit. Ia menjadi pengingat betapa bahanya kesombongan dan pentingnya rendah hati.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.