KOMPAS.com – Sel darah putih atau leukosit terbagi menjadi beberapa jenis. Leukosit yang berperan dalam pembentukan antibodi yaitu limfosit B. bagaimana limfosit B membentuk antibodi? Berikut adalah penjelasannya!
Limfosit B adalah jenis sel darah putih yang berfungsi memproduksi atibodi untuk menyerang bakteri, virus, dan patogen yang menyerang tubuh.
Diferensiasi limfosit B menjadi sel plasma
Pembentukan antibodi diawali dengan diferensiasi limfosit B untuk membentuk sel plasma.
Di mana limfosit B yang belum matang mengalami pematangan di limfa dan menghasilkan sel B naif.
Baca juga: Ciri-ciri Leukosit (Sel Darah Putih)
Sel B kemudian diaktifkan melalui ikatannya dengan antigen.
Dilansir dari Biology LibreTexts, sel B yang diaktifkan akan mengalami proliferasi klon dan berdiferensiasi menjadi sel plasma.
Sel plasma inilah yang merupakan pabrik pembuatan antibodi dalam tubuh.
Sel plasma memiliki inti yang khas dan berukuran besar dengan sitoplasma yang melimpah.
Baca juga: Jenis-jenis Sel Darah Putih dan Fungsinya
Sel plasma memproduksi antibodi
Dilansir dari Microbe Notes, sel plasma bergerak ke seluruh tubuh sesuai dengan distribusi sitokin untuk menghasilkan antibodi lebih dekat ke tempat infeksi.
Sel plasma memproduksi antibodi dalam jumlah besar sebagai respons terhadap aktivasi anti gen.
Antibodi tersebut kemudian akan menyerang virus, bakteri, dan patogen lainnya, juga mentralkan racun yang menyerang tubuh.
Dilansir dari Lumen Learning, setelah mengeluarkan antibodi selama janka waktu tertentu, sel plasma akan mati.
Hal tersebut karena sebagian besar energi mereka digunakan untuk membuat antibodi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.