Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Jangka Panjang: Pengertian, Pengaruh, dan Jenisnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
Utang Jangka Panjang: Pengertian, Pengaruh, dan Jenisnya
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan sumber dana pihak ketiga seperti kredit atau utang dalam memenuhi kebutuhan permodalannya.

utang adalah kewajiban suatu perusahaan yang timbul dari transaksi pada waktu yang lalu dan harus dibayar dengan kas, barang atau jasa di masa yang akan datang.

Salah satu jenis utang yang banyak dimanfaatkan oleh perusahaan adalah utang jangka panjang.

Baca juga: Utang atau Hutang, Mana Penulisan yang Benar?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian utang jangka panjang

Utang jangka panjang adalah suatu bentuk perjanjian antara peminjam dengan kreditor di mana kreditor bersedia memberikan pinjaman sejumlah tertentu dan peminjam bersedia untuk membayar secara periodik yang mencakup bunga dan pokok pinjaman.

Utang jangka panjang disebut juga long term debt, yang dapat diartikan sebagai utang yang jangka waktunya adalah panjang, yang umumnya lebih dari 10 tahun.

Umumnya, utang jangka panjang digunakan untuk membelanjai perluasan perusahaan (ekspansi) atau modernisasi dari perusahaan dari perusahaan karena kebutuhan modal untuk keperluan tersebut meliputi jumlah yang besar.

Pembayaran utang jangka panjang dapat dilakukan dengan kas, ataupun diganti dengan aset tertentu, dengan waktu pembayaran tergantung kesepakatan dari kedua belah pihak dan kemampuan pihak yang mengajukan utang.

Baca juga: Mengenal Manfaat Pasar Modal

Pengaruh utang jangka panjang

Utang mempunyai pengaruh penting bagi perusahaan karena selain sebagai sumber pendanaan ekspansi, utang juga dapat digunakan untuk mengurangi konflik keagenan.

Penggunaan utang jangka panjang harus benar-benar diperhatikan, sehingga dapat dicapai efektivitas dari penggunaan utang jangka panjang tersebut.

Adapun pengaruh utang jangka panjang terhadap perusahaan, antara lain:

Baca juga: 5 Jenis Sumber Daya Modal dan Contohnya

Jenis utang jangka panjang

Adapun jenis dan bentuk-bentuk utama dari utang jangka panjang, yaitu:

Utang hipotek adalah utang yang timbul akibat pendapatan dana yang bersumber dari utang dengan penggunaan jaminan harta tetap.

Harta tetap yang dimaksud dapat berupa barang tidak bergerak seperti berbagai sertifikat (tanah, gedung/ruko/bangunan).

Mengacu pada surat utang atau surat perjanjian utang-piutang secara umum, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Surat utang disebut jangka pendek jika memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun (dua belas bulan).

Surat wesel adalah surat perintah membayar sejumlah uang dari satu pihak kepada pihak lain pada tanggal tertentu di suatu tempat tertentu.

Baca juga: Obligasi: Pengertian, Fungsi, Jenis, Keuntungan dan Contohnya

Utang obligasi adalah pinjaman uang untuk jangka waktu yang panjang, untuk itu debitur mengeluarkan surat pengakuan utang yang mempunyai nominal tertentu.

Jangka waktu pinjaman obligasi hendaknya didasarkan kepada pertimbangan-pertimbangan antar kedua belah pihak.

Utang bank adalah pinjaman yang didapat dari bank sebagai modal kerja guna perluasan usaha. Besarnya pinjaman yang yang dipinjam dari bank biasanya disesuaikan dengan kemampuan perusahaan dalam membayar utangnya.

 

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi