Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sifat Resesif: Pengertian dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Iris mata berwarna biru adalah contoh ekspresi alel yang bersifat resesif.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Alel (salinan gen) memiliki sifat dominan dan sifat resesif. Sifat yang tertutupi sifat lain disebut sifat resesif. Untuk lebih memahami tentang sifat resesif dalam pewarisan sifat, berikut adalah penjelasannya!

Pengertian sifat resesif

Dilansir dari Learn Genetics, sifat resesifadalah alel yang menghasilkan fenotipe resesif di mana individu harus memiliki dua salinan (masing-masing satu dari kedua orang tua) agar dapat diekspresikan.

Artinya, alel yang bersifat resesif hanya akan diekspresikan jika alelnya bersifat homozigot.

Dilansir dari Microbe Notes, dalam Hukum Mendell alel homozigot disimbolkan dengan dua huruf kecil.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Memahami Hukum Mendel

Alel resesif tidak akan diekspresikan jika alel heterozigot. Alel heterozigot dilambangkan dengan huruf bersealang seling, biasanya satu huruf kapital dan satu huruf kecil.

Alel resesif tidak diekspresikan dalam heterozigot karena tertutupi oleh sifat dominan. Di mana sifat dominan yang akan diekspresikan, sedangkan sifat resesifnya tertutupi.

Sehingga, genotipe sifat resesif akan tetap ada. Namun, fenotipenya tidak. Sehingga, individu dengan sifat resesif yang tidak diekspresikan disebut sebagai “pembawa”.

Sebagai contoh, cuping telinga yang melekat adalah sifat resesif. Jika seseorang dengan cuping telinga melekat menikah dengan orang yang memiliki cuping telinga menggantung.

Baca juga: Persilangan Monohibrid: Pengertian dan Contohnya

Maka, keturunannya cenderung memiliki cuping telinga menggantung. Hal tersebut karena cuping telinga melekat bersifat resesif atau ditutupi dengan sifat cuping telinga menggantung.

Contoh sifat resesif

Contoh sifat resesif pada manusia lainnya adalah:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi