Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Penggunaan Energi Listrik Harus Dihemat?

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Dalam keseharian, kita tidak pernah lepas dari penggunaan energi listrik.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Dalam keseharian, kita tidak pernah lepas dari penggunaan energi listrik.

Pada saat kita bangun tidur hingga akan tidur kembali selalu menggunakan energi listrik, seperti radio, kulkas, charger ponsel, kipas angin, dan lainnya.

Lalu, mengapa penggunaan energi listrik harus dihemat?

Baca juga: Energi Listrik: Pengertian, Sumber, dan Contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari buku Kiat Hemat Bayar Listrik (2017) oleh Gatut Susanta dan Sasi Agustoni, alasan penggunaan listrik harus dihemat karena penggunaan listrik juga membutuhkan biaya yang semakin mahal.

Untuk memperoleh listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), masyarakat diharuskan berlangganan.

Sebagai kompensasi dari langganan listrik tersebut masyarakat pun diwajibkan membayar rekening listrik yang biasanya ditagih untuk setiap bulannya.

Besarnya rekening listrik ini sangat bergantung pada besarnya penggunaan listrik masing-masing konsumen.

Konsumen industri atau perkantoran tentunya akan memiliki tagihan rekening yang lebih besar daripada konsumen rumah tangga.

Antarkonsumen rumah tangga pun bisa jadi memiliki tagihan rekening yang berbeda-beda.

Baca juga: Mengapa Kita Harus Menghemat Energi Listrik? Ini Jawabannya ....

Penyebab harga listrik semakin naik

Selain itu, yang sering dikeluhkan saat ini adalah tingginya tarif Dasar Listrik (TDL) yang dikeluarkan oleh PLN sebagai pedoman dalam penentuan rekening listrik.

Semakin mahalnya TDL ini dapat terjadi karena banyak faktor.

Faktor paling dominan adalah mahalnya harga bahan bakar fosil/minyak dunia yang digunakan untuk pembangkit tenaga listrik.

Oleh karena itu, PLN pun terpaksa menaikkan nilai TDL yang ujung-ujungnya harus dibebankan kepada konsumen.

Baca juga: Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya

Cara menghemat energi listrik

Dikutip dari buku Lebih Dekat dengan Alam (2004) oleh M. Sulaeman, salah satu cara untuk menghemat energi adalah mengunakan lampu hemat energi (LHE) atau kini dikenal sebagai lampu LED.

Lampu LED sebesar 9 watt memiliki terang yang sama dengan lampu pijar sebesar 40 watt.

Selain itu, penggunaan LHE lebih lama daripada lampu pijar biasa.

LHE mempunyai umur pemakaian selama 8.000 jam. Sementara, lampu pijar biasa hanya 1.000 jam.

Itulah alasan mengapa kita harus menghemat energi listrik.

Baca juga: Contoh Usaha Penghematan Energi Listrik di Sekolah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi