Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Daun Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Baca di App
Lihat Foto
bio.libretexts.org
Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Tumbuhan monokotil dan diotil memiliki beberapa perbedaan, salah satunya adalah daun. Bagaimana bentuk daun dan sistem pertulangan pada tumbuhan monokotil dan dikotil? Berikut adalah perbedaan daun tumbuhan monokotil dan dikotil!

Bentuk daun

Bentuk daun tumbuhan monokotil biasanya panjang, sempit, dan ramping.

Sedangkan, bentuk daun tumbuhan dikotil cenderung lebih lebar dan memiliki ukuran yang berbeda-beda berdasarkan spesiesnya.

Baca juga: Mengenal 5 Fungsi Daun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem pertulangan

Daun tumbuhan monokotil dan dikotil memiliki sistem pertulangan yang berbeda.

Dilansir dari Biology LibreTexts, daun tumbuhan monokotil memiliki venasi paralel dengan beberapa vena sekunder yang sejajar dengan pelepah dan satu sama lain.

Artinya, daun monokotil memiliki tulang daun yang sejajar.

Sedangkan, daun tumbuhan dikotil memiliki venasi retikulat yang menyerupai jaring. Sehingga, memiliki tulang daun yang menyirip atau menjari.

Baca juga: Jenis-jenis Jaringan Parenkim pada Tumbuhan

Mesofil

Perbedaan daun tumbuhan monokotil dan dikotil adalah daun monokotil hanya memiliki satu mesofil, sedangkan daun dikotil memiliki dua mesofil.

Dilansir dari Visible Body, daun dikotil memiliki mesofil palisade yang terletak di bawah epidermis daun dan mesofil spons yang terletak di bawahnya.

Stomata

Perbedaan daun tumbuhan monokotil dan dikotil selanjutnya ada pada stomatanya.

Dilansir dari Microbe Notes, daunmonokotil memiliki stomata pada permukaan atas dan bawah daun (amfistomatosa).

Sedangkan, daun dikotil hanya memiliki stomata pada salah satu permukaan daun saja (epistomatosa).

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi