KOMPAS.com – Ada lebih dari 2.000 buah yang ada di dunia. Dari angka tersebut, ada beberapa buah yang merupakan buah tropis. Apa yang dimaksud dengan buah tropis dan apa saja contoh buah tropis? Berikut adalah penjelasanya!
Pengertian buah tropis
Dilansir dari Biology LibreTexts, buah tropis adalah jenis buah-buahan yang berasal dari daerah tropis yang memiliki iklim panas dan tropis.
Buah tropis tumbuh di wilayah khatulistiwa hampir sepanjang tahun, namun tidak dapat tumbuh baik pada suhu yang dingin.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Buah dan Bentuk Adaptasinya
Buah-buahan tropis biasanya memiliki warna-warni yang mencolok untuk mengundang hewan penyerbuknya.
Tidak hanya warna yang mencolok, buah tropis juga memiliki aroma yang mencolok dan rasa yang unik.
Buah tropis juga cenderung memiliki rasa yang lebih manis.
Dilansir dari Botanical Online, hal tersebut dikarenakan iklim tropis menguapkan lebih banyak air dalam tumbuhan dan membuat konsentrasi gula di dalamnya lebih tinggi.
Baca juga: Penyebab Buah Manis dan Asam
Penguapan yang lebih tinggi tidak hanya membuat buah tropis lebih manis, melainkan juga membuatnya tinggi akan vitamin dan mineral.
Adapun, sebagian buah tropis (seperti nanas dan papaya) mengandung enzin pendegradasi. Sehingga, kerap digunakan untuk melembutkan daging.
Contoh buah tropis
Contoh buah tropis adalah:
- Nanas
- Papaya
- Leci
- Duku
- Sawo
- Salak
- Sirsak
- Durian
- Melon
- Mangga
- Blewah
- Nangka
- Matoa
- Delima
- Cermai
- Srikaya
- Markisa
- Manggis
- Alpukat
- Semangka
- Lengkeng
- Belimbing
- Mengkudu
- Jambu biji
- Rambutan
- Kedondong
- Buah naga
- Jeruk besar
- Jeruk keprok
- Jeruk purut
- Buah kecapi.