KOMPAS.com- Kata baku adalah kata yang penulisan dan pelafalannya sesuai dengan ejaan dan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.
Selain kata baku, ada kata tidak baku. Adalah kata yang penulisannya tidak sesuai dengan ejaan maupun kaidah bahasa Indonesia yang benar.
Artikel ini akan membahas daftar kata baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia, yang sering dijumpai.
Contoh kata baku dan bentuk tidak bakunya
Baik kata baku maupun tidak baku, keduanya sama-sama bisa digunakan tergantung situasi atau kondisi yang menyertainya.
Misal, kata baku digunakan dalam situasi formal, misal diskusi, ceramah, pidato, hingga penyusunan karya ilmiah.
Sedangkan kata tidak baku lazim dipakai dalam situasi tidak formal. Contohnya mengirim pesan atau berbicara dengan teman sebaya.
Baca juga: Kata Baku: Pengertian dan Contohnya
Tuliskan lima contoh kata baku!
Dikutip dari buku Bahasa Hukum Indonesia Edisi 2 (2019) oleh Febiana Rima dkk, berikut lima contoh kata baku:
- Abjad (bentuk tidak bakunya abjat)
- Biaya (bentuk tidak bakunya beaya)
- Cendekiawan (bentuk tidak bakunya cendikiawan)
- Detail (bentuk tidak bakunya detil)
- Ekosistem (bentuk tidak bakunya ekosistim).
Agar lebih memahaminya, berikut daftar kata baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia, yang dilansir dari buku Instisari Bahasa Indonesia untuk SMA (2008) karya Diana Nababan:
Kata baku | Kata tidak baku |
Adab | Adap |
Ahli | Akhli |
Aktif | Aktip |
Aktivitas | Aktifitas |
Biaya | Beaya |
Benatu | Binatu |
Bus | Bis |
Cabai | Cabe |
Capai | Capek |
Cendekiawan | Cendikiawan |
Cenderamata | Cinderamata |
Daripada | Dari pada |
Desain | Design atau disain |
Diagnosis | Diagnosa atau diagnose |
Frasa | Frase |
Gua | Goa |
Gizi | Gisi |
Hafal | Hapal |
Hakikat | Hakekat |
Hipotesis | Hipotesa |
Hierarki | Hirarki |
Ijazah | Ijasah |
Izin | Ijin |
Imbau | Himbau |
Indra | Indera, deria, dria, atau indria |
Jadwal | Jadual |
Jenazah | Jenasah |
Jenderal | Jendral |
Karier | Karir |
Kategori | Katagori |
Konkret | Kongkrit |
Legalisasi | Legalisir |
Material | Materiil |
Merek | Merk |
Miliar | Milyar |
Nasihat | Nasehat |
Nomor | Nomer |
Objek | Obyek |
Paham | Faham |
Peduli | Perduli |
Persen | Prosen |
Sekadar | Sekedar |
Sentral | Central |
Telanjur | Terlanjur |
Telantar | Terlantar |
Ubah | Rubah (bukan hewan) |
Vila | Villa |
Wali kota | Walikota |
Yudikatif | Yudikatip |
Zona | Zone |
Jika dalam praktiknya kamu menemukan kata yang diragukan bentuk bakunya, silahkan cek melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Baca juga: Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.