Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fransium, Logam Alkali yang Bersifat Radioaktif

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org
Mineral torit yang mengandung logam fransium
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Logam alkali adalah unsur golongan I pada tabel periodik. Ada unsur alkali yang bersifat radioaktif. Logam alkali yang bersifat radioaktif adalah Fransium. Berikut adalah penjelasan tentang fransium!

Pengertian fransium

Fransium (Fr) adalah unsur ke 87 dalam tabel periodik.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, keberdaan fransium telah diprediksi oleh ahli kimia Rusia bernama Dmitri I. Mendeleyev dalam klasifikasi unsur periodiknya.

Namun, fransium baru ditemukan sekitar tahun 1939 oleh Margurite Perey yang merupakan asistem Marie Curie di Curie Institute Paris.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Logam Alkali: Unsur dan Sifat-sifatnya

Perey kemudian menamai fransium sesuai dengan negara asalnya.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, fransium adalah logam alkali terakhir yang diketahui dan tidak banyak terdapat di alam.

Logam fransium sangat langka, bahkan diperkirakan hanya ada sekitar 30 gram atau satu ons fransium saja yang ada di seluruh kerak bumi.

Fransium bersifat radioaktif

Fransium adalah unsur radioaktif yang memiliki waktu paruh yang sangat singkat singkat. Unsur fransium memiliki waktu paruh 22 menit.

Artinya, setelah 22 menit fransium akan meluruh dan jumlahnya menjadi setengah dari jumlah awalnya.

Baca juga: Mengenal Waktu Paruh Unsur Radioaktif dan Contohnya

Dilansir dari Live Science, fransium meluruh menjadi radium-223 melaluipeluruhan beta ataupun meluruh menjadi astatin-219 melalui peluruhan alfa.

Waktu paruh fransium sangat singat jika dibandingkan dengan unsur radioaktif lainnya. Sebagai perbandingan, uranium-235 memiliki waktu paruh 703.800.000 tahun.

Sifatnya yang radioaktif membuat fransium menjadi logam yang berbahaya dan beracun karena radioaktivitasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi