KOMPAS.com - Dilansir dari buku Catatan Penggerak Merdeka Belajar (2023) oleh Milaini, kalimat tanya retoris adalah kalimat tanya yang sebenarnya tidak membutuhkan jawaban.
Sebenarnya jawaban sudah diketahui oleh penanya.
Kalimat tanya retoris cenderung seperti ejekan atau sindiran dan biasanya ditandai dengan kata tanya "bukankah".
Berikut contoh soal dan jawaban mengenai kalimat tanya retoris:
Baca juga: Kalimat Tanya Retoris: Pengertian dan Contohnya
Contoh soal
Berikut yang merupakan kalimat tanya retoris adalah ....
A. Jon, kenapa kamu tidak memakai sarung tangan?
B. Siapakah yang hari ini tidak masuk sekolah karena sakit?
C. Hai orang miskin, kenapa kamu pecahkan piala mahal itu?
D. Jika bersih, lingkungan pun menjadi nyaman, bisa dimengerti?
E. Bukankah bermain sepak bola bisa membuat badan kita sehat??
Yang merupakan kalimat tanya retoris adalah "Bukankah bermain sepak bola bisa membuat badan kita sehat??". Jawaban (E).
Baca juga: Kalimat Tanya Tidak Langsung dalam Bahasa Jerman serta Contohnya
Contoh kalimat tanya retoris
Berdasarkan buku Generasi Menulis (2020) oleh Ahmad Rifa'i Rif'an, berikut beberapa contoh kalimat tanya retoris:
- Sudah malam seperti ini, kamu baru saja pulang?
- Apa kamu punya hati?
- Apakah kau tidak punya hati nurani? Bisa-bisanya kau tertawa di atas kemalangan orang lain.
- Berapa banyak korban lagi yang harus berjatuhan karena keegoisan kalian?
- Bisakah kita hidup seribu tahun lamanya?
- Tak tahukah dirimu bahwa itu perbuatan dosa?
- Mungkinkah kita menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal?
- Kau tidak tahu kalau di sini itu bukan tempat sampah?
- Apakah mencuri itu berdosa?
- Bukankah harimau itu pemakan daging?
- Bukankah kamu sudah makan tadi pagi?
- Bukankah kamu sudah tahu kalau cabai itu pedas?
- Masih pantaskah ia dijuluki orang pintar?
- Bukankah kehadirannya di rumah ini membawa perubahan?
- Tidakkah bus itu harus memutar arahnya terlebih dulu?
Itulah penjelasan mengenai pengertian kalimat tanya retoris beserta contohnya.
Baca juga: Contoh Kalimat Tanya Bagaimana
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.