Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyawa yang Menyebabkan Gigi Perokok Berwarna Coklat

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com
Ilustrasi gigi kuning
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Merokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan, tetapi juga dapat mengubah warna gigi menjadi coklat. Apa saja senyawa yang menyebabkan gigi perokok berwarna coklat?

Dilansir dari Healthline, senyawa yang menyebabkan gigi perokok berwarna coklat adalah nikotin dan tar di dalam tembakau. Berikut adalah penjelasannya!

Ada banyak makanan dan minuman yang dapat menyebabkan noda pada gigi seperti kopi, teh, kecap, ataupun anggur merah.

Baca juga: Gigi: Struktur, Jenis dan Fungsinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, dilansir dari PMI Science, perokok memiliki risiko perubahan warna gigi sekitar 2,4 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan non perokok.

Hal tersebut karena kandungan nikotin dan tar di dalam tembakau pada rokok.  

Tar adalah senyawa kimia karsinogenik berupa zat lengket berwarna coklat tua. Tar dapat dengan mudah memberikan noda pada gigi.

Adapun, nikotin adalah senyawa kimia yang tidak berwarna.

Namun sebagaimana dilansir dari Omaha Dentistry, nikotin akan berubah menjadi warna kuning ketika tercampur dengan oksigen.

Baca juga: Zat yang Terkandung Dalam Tembakau

Ketika merokok, nikotin teroksidasi dan membuatnya berubah menjadi warna kuning.

Dilansir dari Medical News Today, ketika merokok residu dari nikotin dan tar dalam rokok akan memasuki pori-pori enamel gigi.

Hal tersebut meninggalkan noda berwarna kuning. Jika orang tersebut terus merokok, maka residu nikotin dan tar akan terus menumpuk pada enamel dan membuat gigi perlahan menjadi warna coklat.

Tidak hanya berubah menjadi coklat, pada kasus yang parah gigi perokok berat dapat berubah menjadi warna hitam.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi