KOMPAS.com – Keselamatan pasien atau patient safety adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien di rumah sakit menjadi lebih aman.
Sistem tersebut mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
World Health Organization (WHO) menetapkan Hari Keselamatan Pasien Sedunia pada tanggal 17 September dan diperingati pertama kali pada tahun 2019.
Standar keselamatan pasien wajib diterapkan di fasilitas pelayanan rumah sakit dan penilaiannya dilakukan dengan menggunakan instrumen akreditasi rumah sakit.
Baca juga: Pengertian Infus, Manfaat, dan Rumus Tetesan Infus untuk Pasien
Terdapat tujuh standar keselamatan pasien, sebagai berikut:
- Hak pasien
Pasien dan keluarganya memiliki hak untuk memperoleh informasi tentang rencana dan hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya insiden.
- Mendidik pasien dan keluarga
Rumah sakit harus mendidik pasien dan keluarganya tentang kewajiban dan tanggung jawab pasien dalam asuhan pasien.
- Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
Rumah sakit menjamin keselamatan pasien dalam kesinambungan pelayanan dan menjamin koordinasi antar tenaga dan antar unit pelayanan.
- Penggunaan metode-metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien
Rumah sakit harus mendesain proses baru atau memperbaiki proses yang sudah ada, memonitor dan mengevaluasi kinerja melalui pengumpulan data, menganalisis secara intensif insiden, dan melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja dan keselamatan pasien.
Baca juga: Sikap yang Harus Dimiliki Seorang Dokter
- Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
Pempinan rumah sakit harus berperan terhadap keselamatan pasien di rumah sakit yang meliputi pimpinan mendorong dan menjamin implementasi program keselamatan pasien secara terintegrasi dalam organisasi melalui penerapan “Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien”.
- Mendidik staf tentang keselamatan pasien
Rumah sakit mempunyai program pendidikan, pelatihan, dan orientasi bagi staf baru yang memuat topik keselamatan pasien sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Rumah sakit menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan dan memelihara kompetensi staf serta mendukung pendekatan interdisipliner dalam pelayanan pasien.
- Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien
Fasilitas pelayanan kesehatan merencanakan dan mendesain proses manajemen informasi keselamatan pasien untuk memenuhi kebutuhan informasi internal dan eksternal.
Transmisi data harus tepat waktu serta akurat.
Baca juga: Model Konsep dan Teori Keperawatan Menurut Ahli
Referensi:
- Ferizal. (2021). Sejarah Mutu dan Keselamatan Pasien Akreditasi Rumah Sakit dan Akreditasi Puskesmas. CV Jejak.
- Ariyanti, S. dkk. (2023). Keselamatan Pasien dan Keselamatan Kesehatan Kerja. PT Sonpedia Publishing Indonesia.
- Rachmawati, D. S. dkk. (2023). Manajemen Keselamatan Pasien. PT Sonpedia Publishing.