KOMPAS.com - Tiap negara di dunia, termasuk Indonesia, pasti memiliki sistem perekonomiannya masing-masing.
Sistem perekonomian adalah sistem ekonomi yang digunakan negara untuk mengatur dan melaksanakan kegiatan ekonomi dalam negeri.
Apa nama sistem ekonomi yang dianut Indonesia? Sistem ekonomi yang dianut Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila atau sistem ekonomi kerakyatan.
Berikut penjelasannya:
Sistem perekonomian Indonesia
Dikutip dari buku Hukum Perbankan Syariah di Indonesia (2018) oleh Hasbi dan Naziarto, sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang menjiwai ideologi Pancasila.
Baca juga: Sistem Ekonomi Pancasila: Pengertian, Prinsip, dan Ciri-cirinya
Ekonomi Pancasila dibangun dan didasarkan pada usaha bersama yang bersifat kekeluargaan dengan mengutamakan gotong royong.
Sementara itu, dilansir dari buku Pengantar Bisnis (2022) karya Agus Susanto, sistem ekonomi Pancasila adalah sistem perekonomian yang menjadikan Pancasila sebagai dasarnya.
Karena didasarkan pada kelima sila Pancasila, sistem perekonomian ini hanya dianut oleh bangsa Indonesia.
Adapun landasan sistem perekonomian Indonesia ini adalah kelima sila Pancasila, Pembukaan UUD 1945, serta Pasal 33 dan 34 UUD 1945.
Menurut Ismail Hasang dan Muhammad Nur dalam buku Perekonomian Indonesia (2020), tujuan utama sistem ekonomi Pancasila adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Atau dengan kata lain, sistem perekonomian ini ditujukan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila
Ciri-ciri atau karakteristik sistem ekonomi Pancasila adalah:
- Peran negara dan swasta sama pentingnya, tetapi tidak dominan
- Hubungan kerja antarlembaga ekonomi tidak didasarkan pada dominasi modal, melainkan asas kekeluargaan
- Masyarakat merupakan satu kesatuan yang memegang peranan sentral dalam perekonomian
- Penguasaan sumber-sumber ekonoimi dilakukan oleh negara, dan digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
Sebagai sistem perekonomian Indonesia, sistem ekonomi Pancasila ini dilaksanakan agar semua masyarakat hidup makmur, sejahtera, dan adil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.