Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Arti "Shadow Banned" yang Ada di Medsos?

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Istilah shadow banned dikenal dari media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Media sosial merupakan salah satu platform atau aplikasi hiburan di mana kita bisa mendapatkan informasi secara cepat.

Dalam dunia media sosial, kita pernah mendengar istilah "shadow banned" tanpa tahu artinya.

Istilah "shadow banned" dikenal dari media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.

Baca juga: Jenis-jenis Media Sosial dan Contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti "shadow banned"

Dilansir dari buku Hacks for TikTok (2020) oleh Kyle Brach, shadow banned adalah suatu kondisi di mana akun Anda tidak akan muncul di halaman/beranda Anda atau di hasil pencarian karena salah satu video Anda melanggar pedoman komunitas platform, misalnya TikTok.

Namun, Anda masih dapat me-posting video dan bereaksi terhadap video orang lain.

Untuk aplikasi TikTok, mereka tidak akan memberi tahu Anda jika Anda terkena shadow ban.

Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda diblokir atau terkena shadow ban adalah dengan memperhatikan statistik video baru Anda.

Jika angka Anda turun drastis, Anda telah diblokir.

Solusinya yakni hapus konten yang menyinggung, dan akun Anda akan kembali normal dalam beberapa hari.

Baca juga: Jawaban dari Soal Pada Awal Pembentukannya, Internet Hanya Digunakan untuk ....

Shadow banned di Instagram

Tidak hanya di TikTok, shadow banned juga bisa berlaku di Instagram.

Pengguna Instagram yang terkena shadow ban mengeluhkan bahwa unggahannya tidak bisa ditemukan di feed maupun Instagram Story.

Misalnya, pengunggah menggunakan tagar tertentu dalam unggahannya dan kemudian dicari oleh akun yang tidak mengikutinya.

Maka, akun yang belum menjadi follower akun tersebut tidak akan menemukan unggahan dari si pengunggah tadi meskipun akun bersifat publik.

Baca juga: Bagaimana Pengaruh Internet dalam Kebudayaan Masyarakat?

Itu berarti hanya para follower saat ini saja yang bisa melihat unggahan dari kreator konten, sehingga paparan (exposure) unggahan tidak akan begitu luas. 

Akibatnya, pertumbuhan follower dan engagement akan stagnan atau bahkan berkurang.

Bagi kreator konten, hal ini menjadi masalah cukup serius dan bisa berdampak pada pendapatan.

Itulah penjelasan mengenai shadow banned di media sosial seperti TikTok dan Instagram.

(Sumber: Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi)

Baca juga: Macam-macam Hardware Untuk Mengakses Internet

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi