Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adaptasi Fisiologi pada Bunga Rafflesia

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org
Rafflesia adalah contoh tumbuhan bukan produsen.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Bau busuk pada bunga rafflesia merupakan bentuk adaptasi …

  1. Morfologi
  2. Sosiologi
  3. Fisiologi
  4. Tingkah laku

Jawabannya adalah c. fisiologi. Mengapa bau busuk pada bunga rafflesia merupakan bentuk adaptasi fisiologis? Berikut adalah penjelasannya!

Baca juga: Adaptasi Fisiologis: Pengertian dan Contohnya

Dilansir dari Biology LibreTexts, adaptasi fisiologis memungkinkan organisme untuk melakukan fungsi khusus.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misalnya, mengeluarkan aroma. Apada bunga rafflesia, aroma yang dimaksud adalah bau busuk yang dikeluarkannya.

Bunga raflesia memproduksi metabolit sekunder berupa senyawa volatil yang mengandung sulfide atau belerang. Kandungan belerang inilah yang membuat bunga rafflesia berbau busuk seperti bangkai.

Bau busuk tersebut diproduksi untuk menarik penyerbuknya, yaitu lalat.

Baca juga: Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder: Pengertian dan Contohnya

Dilansir dari American Museum of Natural History, bunga rafflesia jantan dan betina biasanya mekar berjauhan sehingga mereka memerlukan lalat untuk menyebarkan serbuk sarinya.

Menghasilkan panas

Bentuk adaptasi fisiologis bunga rafflesia selanjutnya adalah menghasilkan panas.

Bunga rafflesia menghasilkan panas sehingga tubuhnya memiliki suhu hampir 30 derajat celcius. Panas tersebut membantu menguapkan bau yang dihasilkannya.

Hal tersebut membuat bau busuk bunga rafflesia dapat tercium dalam beberapa meter.

Baca juga: Ciri Khusus Bunga Bangkai dan Bedanya dengan Bunga Rafflesia Arnoldii

Serbuk sari berbentuk cairan kental

Tidak seperti bunga biasanya yang memiliki serbuk sari seperti tepung, rafflesia memiliki serbuk sari seperti cairan kental.

Dilansir dari Harvard Magazine, serbuk sari berupa cairan kental tersebut diproduksi dalam jumlah banyak dan dapat menempel juga mengering pada tubuh lalat.

Dalam kondisi mengering, serbuk sari rafflesia dapat bertahan hingga beberapa minggu lamanya pada tubuh lalat hingga sampai pada bunga rafflesia betina.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi