Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Air Lebih Dingin daripada Udara?

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Ilustrasi mengambil air
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Ketika udara terasa panas dan kita minum air, air akan terasa lebih dingin daripada udara. Padahal, keduanya berada pada suhu ruang. Tahukah kamu, mengapa air lebih dingin daripada udara? Berikut adalah penjelasannya!

Udara adalah konduktor panas yang buruk

Dilansir dari University of Kentucky, udara dan gas adalah konduktor panas yang buruk.

Hal tersebut dikarenakan molekul-molekul udara dan gas tidak bersentuhan secara terus-menerus seperti pada benda cair dan benda padat.

Udara menghantarkan udara dengan buruk. Artinya, ketika tubuh kita menghasilkan panas, hanya sedikit yang dibawa oleh udara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Unsur-unsur Pembentuk Udara

Dilansir dari The Naked Scientist, hal tersebut membuat dapat tetap berada pada suhu tubuh 30°C meskipun udara berada pada suhu 20°C.

Air adalah konduktor udara yang baik

Berbeda dengan udara, air adalah konduktor panas yang baik.

Dilansir dari Smore Science Magazine, air dengan cepat memindahkan panas dari tubuh sehingga membuat kita dengan cepat merasa dingin.

Ketika kita berada dalam air, air juga bergerak memindahkan panas tubuh secara terus-menerus melalui proses konveksi.

Baca juga: Perbedaan Perpindahan Panas Secara Konduksi, Konveksi, dan Radiasi

Air yang lebih hangat dan membawa panas tubuh akan menjauh. Sedangkan, air yang lebih dingin akan mendekati tubuh untuk membawa panas.

Panas tubuh dibuang secara terus-menerus oleh air, inilah mengapa air terasa lebih dingin daripada udara.

Namun, dalam kondisi udara yang dingin. Kehilangan panas tubuh secara terus-menerus dalam air dapat berpengaruh buruk dan menyebabkan hipotermia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi