Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Teori Permintaan Uang Cambridge

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Teori permintaan uang Cambridge adalah teori permintaan uang yang membahas perilaku individu dalam mengalokasikan kekayaannya.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Teori permintaan uang adalah teori tentang faktor-faktor yang memotivasi seseorang untuk menyimpan kekayaan.

Secara garis besar, ada tiga kelompok teori permintaan uang. Pertama, teori permintaan uang sebelum Keynes, teori permintaan uang Keynes, serta teori permintaan uang setelah Keynes.

Teori permintaan uang sebelum Keynes, masih dibagi lagi menjadi dua, yakni teori permintaan uang Irving Fisher, dan teori permintaan uang Cambridge.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang teori permintaan uang Cambridge.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori permintaan uang menurut Cambridge

Menurut Alexander Thian dalam buku Ekonomi Syariah (2021), teori permintaan uang Cambridge diwakili oleh Marshall dan Pigou.

Keduanya menyebut uang sebagai alat penyimpan kekayaan (store of wealth), dan bukan alat pembayaran.

Baca juga: 3 Teori Permintaan Uang dalam Ilmu Ekonomi

Teori permintaan uang Cambridge adalah teori yang menyatakan bahwa permintaan uang tunai dipengaruhi sejumlah faktor, yakni:

Dalam jangka waktu pendek, faktor-faktor tersebut bersifat konstan secara proporsional terhadap pendapatan.

Dengan demikian, Marshall dan Pigou menyatakan bahwa keinginan seseorang untuk memegang uang tunai, sebanding dengan pendapatan nominalnya.

Dikutip dari buku Ekonomika Makro (2019) oleh Dwi Eko Waluyo, secara matematis, ungkapan Marshall dan P}igou tersebut dapat ditulis sebagai berikut:

Md = ky 

Baca juga: Permintaan Uang: Pengertian dan Faktor-faktornya

Keterangan:

Md: permintaan akan uang
k: persentase jumlah uang tunai yang dipegang terhap pendapatan
y: pendapatan.

Dilansir dari buku Faktor Tingginya Permintaan Uang (2020) karya Ardiyadi Widyarto, teori permintaan uang menurut Cambridge, sebenarnya lebih menekankan aspek perilaku.

Maksudnya, teori ini lebih mempertimbangkan untung ruginya permintaan uang terhadap volume transaksi yang direncanakan.

Dalam konteks pendapatan nasional, teori permintaan uang ini dipengaruhi oleh besaran kekayaan warga negara beserta ramalan atau harapan mereka di masa mendatang.

Kesimpulannya, poin penting yang bisa diambil dari teori permintaan uang Cambridge ini ialah:

Baca juga: Teori Permintaan Uang Klasik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi