Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Akan Terjadi jika Elang Punah?

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
Apa yang Akan Terjadi Jika Elang Punah?
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Burung elang adalah salah satu burung pemangsa berukuran besar. Elang memiliki kemampuan terbang yang kuat, sayap yang lebar, paruh besar dan tajam, serta sepasang kaki yang dilengkapi kuku sehingga dapat mencengkram mangsanya dengan kuat.

Elang juga dilengkapi dengan penglihatan yang tajam sehingga dapat memburu mangsanya dalam jarak yang jauh sekalipun. Kemampuan yang mumpuni inilah yang membuat elang menduduki puncak rantai makanan dalam ekosistem.

Posisi elang yang menempati puncak rantai makanan ini menunjukkan betapa pentingnya elang sebagai penyeimbang ekosistem agar populasi konsumen tingkat bawah tidak berlebih.

Namun sayangnya, elang merupakan burung yang hampir punah, punahnya elang dikarenakan semakin padatnya populasi manusia yang menyebabkan hilangnya ruang terbuka hijau serta maraknya perburuan elang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Bentuk Adaptasi dari Burung Elang

Salah satu faktor lain yang menyebabkan hampir punahnya elang adalah rusaknya habitat dalam menunjang keberlangsungan hidup, misalnya seperti kebakaran hutan, perladangan berpindah, perburuan liar dan perdagangan ilegal.

Dampak populasi elang punah

Lantas, apa yang terjadi apabila populasi elang punah?

Sebagai burung pemangsa, elang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, di mana keberadaannya juga memberi banyak manfaat bagi manusia.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa elang menempati posisi sebagai konsumen teratas dalam rantai makanan, di mana rantai makanan berpengaruh terhadap ekosistem dan kelangsungan hidup makhluk hidup.

Sebagai konsumen tingkat tinggi, elang berperan sebagai pengendali populasi satwa lain yang menjadi mangsanya, atau konsumen tingkat bawah pada rantai makanan.

Baca juga: Penyesuaian Bentuk Tubuh pada Elang

Apabila populasi elang punah, maka akan terganggu pula rantai makanan dalam ekosistem tersebut yang akan berpengaruh terhadap kestabilan suatu ekosistem.

Ketika konsumen puncak punah, maka tidak ada lagi pemangsa bagi konsumen tingkat dua sehingga akan mengakibatkan meningkatnya populasi konsumen tingkat dua.

Dengan meningkatnya konsumen tingkat dua, maka akan menjadi bahaya bagi konsumen tingkat satu, di mana konsumen tingkat dua yang berlebihan akan memangsa habis konsumen tingkat satu.

Hal tersebut akan berpengaruh terhadap menurunnya jumlah populasi konsumen tingkat satu, dan akan mengacaukan  jalur rantai makanan pada suatu ekosistem.

Selain itu, kemampuan elang yang sangat peka juga bermanfaat bagi lingkungan. Kepekaannya terhadap lingkungan menjadikan mereka sebagai indikator lingkungan yang sehat.

Adanya kehadiran elang dalam suatu wilayah menandakan bahwa wilayah tersebut merupakan lingkungan yang baik, namun apabila keadaan lingkungan terganggu maka elang juga diperkirakan akan segera punah.

Hal tersebut tentu berpengaruh terhadap ekosistem, dan terganggunya keseimbangan alam. 

Baca juga: Usaha Untuk Melestarikan Elang Jawa

 

Referensi:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi