Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Illegal Fishing Harus Diberantas?

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
Mengapa illegal fishing harus diberantas?
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Illegal fishing adalah penangkapan ikan yang dilakukan dengan melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk undang-undang dan peraturan di tingkat regional maupun internasional.

Illegal fishing juga diartikan sebagai kegiatan perikanan yang tidak sah, kegiatan perikanan yang tidak diatur oleh peraturan yang ada, atau aktivitasnya tidak dilaporkan kepada suatu institusi atau lembaga pengelola perikanan yang terkait.

Maraknya kasus illegal fishing di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal. Secara umum, bentuk tindakan illegal fishing yang terjadi di perairan Indonesia, antara lain :

  1. Penangkapan ikan tanpa izin.
  2. Penangkapan ikan dengan menggunakan izin palsu.
  3. Penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap terlarang.
  4. Penangkapan ikan dengan jenis atau spesies yang tidak sesuai dengan izin.

Baca juga: Pengertian Laut Teritorial, Landas Kontinen, dan Zona Ekonomi Eksklusif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindakan illegal fishing umumnya bersifat merugikan bagi sumber daya perairan yang ada, di mana tindakan ini memberikan dampak buruk bagi ekosistem perairan serta bagi perekonomian negara.

Adapun dampak-dampak illegal fishing antara lain:

Merusak kelestarian ikan di laut Indonesia

Meskipun sumber daya ikan di Indonesia sangat melimpah, namun apabila terus menerus dieksploitasi dengan cara-cara yang merusak, maka beberapa tahun ke depan kelestarian stok ikan di perairan Indonesia akan habis.

Selain itu, dengan adanya illegal fishing maka hasil tangkapan tidak akan terdeteksi baik dalam segi jenis, ukuran, maupun jumlahnya.

Baca juga: Mungkinkah Ikan Laut Habis?

Merugikan ekonomi negara

Perikanan mempunyai peran yang penting dan strategis dalam pembangunan perekonomian nasional. Secara garis besar, pihak yang dirugikan langsung oleh adanya kegiatan illegal fishing ini tentunya adalah negara.

Apabila terjadi illegal fishing maka tentu saja hal tersebut merugikan ekonomi negara, sebab sumber daya ikan di perairan Indonesia akan berkurang kuantitasnya.

Berkurangnya peluang kerja bagi nelayan lokal

Illegal fishing yang dilakukan negara asing di wilayah Indonesia tentu memberi dampak terhadap nelayan lokal, di mana berkurangnya peluang kerja bagi nelayan lokal sebab sumber daya ikannya telah dirampas oleh pelaku illegal fishing.

Baca juga: Manfaat Ekonomi Dibukanya Jalur Laut

Merusak ekosistem laut

Illegal fishing merupakan penangkapan ikan yang bertentangan dengan ketentuan yang berlaku, termasuk ketentuan dalam penggunaan alat tangkap dan sebagainya.

Banyak kapal-kapal asing yang melakukan penangkapan ikan dengan cara pengeboman, penangkapan dengan racun, serta penggunaan alat tangkap yang dilarang seperti trawl.

Penggunaan alat tangkap yang tidak sesuai dengan kebijakan tentu akan memengaruhi daerah penangkapan tersebut, yakni rusaknya ekosistem laut. 

Timbulnya permasalahan antara dua negara

Illegal fishing yang terjadi di perairan Indonesia merupakan transnational crime sebab pelakunya adalah warga negara asing atau bahkan warga negara Indonesia yang ditunggangi oleh pihak asing.

Aktivitas illegal fishing yang dilakukan oleh kapal asing secara nasional dapat menjadi suatu ancaman yang mengancam kedaulatan wilayah perbatasan maritim Indonesia.

Baca juga: Upaya Pemanfaatan Laut dalam Meningkatkan Perekonomian

Maka dari itu, penting adanya penegakan hukum yang tegas atau sosialisasi undang-undang terkait illegal fishing serta pembekalan edukasi dan komunikasi terhadap masyarakat pesisir dan nelayan lokal.

Dengan demikian, maka masyarakat pesisir dan nelayan lokal akan lebih paham mengenai tindakan illegal fishing dan dapat melaporkan kepada pihak terkait apabila terjadi praktik illegal fishing. 

 

Referensi:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi