Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kerja Panel Surya dalam Mengubah Energi Matahari

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
Cara Kerja Panel Surya dalam Mengubah Energi Matahari
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Energi panas matahari merupakan salah satu energi yang potensial untuk dimanfaatkan dan dikembangkan lebih lanjut sebagai sumber energi terbarukan.

Salah satu pemanfaatan energi cahaya matahari adalah melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang memanfaatkan energi foton cahaya matahari menjadi energi listrik melalui panel surya.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Energi Panas

Apa itu panel surya?

Panel surya adalah seperangkat alat dengan bahan semi konduktor yang dapat mengkonversi energi sinar matahari yang diterimanya menjadi energi listrik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panel surya dimanfaatkan sebagai alat untuk mengubah cahaya matahari yang mengandung energi foton, untuk diubah menjadi energi listrik.

Prinsip dasar pembuatan panel surya adalah dengan memanfaatkan efek photovoltaic , yaitu suatu efek yang dapat mengubah langsung sinar matahari menjadi energi listrik.

Material yang digunakan untuk membuat panel surya adalah silikon kristal. Panel surya bekerja dengan menangkap sinar matahari oleh sel-sel semikonduktor untuk diubah menjadi energi listrik.

Sel-sel ini termuat dalam panel-panel yang ukurannya dapat disesuaikan dengan keperluannya, baik untuk rumah tangga, perkantoran atau pembangkit listrik skala besar.

Panel surya paling aman dipasang pada atap rumah atau gedung. Sebab, di samping berfungsi sebagai penghasil energi, panel surya pada atap juga dapat membantu meredam panas, sehingga rumah atau gedung menjadi sedikit lebih sejuk.

Baca juga: Manfaat Energi Panas Matahari

Cara kerja panel surya

Prinsip kerja panel surya adalah dengan memanfaatkan caya matahari sebagai partikelnya. Sebab, cahaya matahari memiliki dua sifat yaitu sebagai gelombang atau bisa juga sebagai partikel-partikel yang biasa disebut dengan Photon.

Lantas, bagaimana panel surya mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik?

Panel surya bekerja berdasarkan prinsip photovoltaic, yaitu dengan cara mengubah energi foton dari radiasi cahaya matahari yang diterimanya menjadi energi listrik.

Photovoltaic adalah suatu teknologi yang berfungsi untuk mengubah atau mengkonversi radiasi matahari menjadi energi listrik secara langsung.

Photovoltaic terdiri dari beberapa sel surya, yang tiap selnya terhubung satu sama lain secara seri atau paralel untuk membentuk deretan photovoltaic yang secara umum disebut photovoltaic modules.

Baca juga: Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Silikon pada panel surya terdiri atas 2 lapisan didalamnya, yaitu lapisan n (-) dan lapisan p (+). Penjelasannya sebagai berikut:

Apabila sebuah logam mengenai suatu cahaya dalam bentuk foton dengan frekuensi tertentu, maka energi kinetik dari foton akan menembak ke atom-atom logam tersebut.

Atom logam yang diradiasi akan melepaskan elektron-elektronnya, di mana elektron-elektron bebas inilah yang akan mengalirkan arus dengan jumlah tertentu.

Intensitas cahaya matahari sangat memengaruhi terbukanya gerbang antar lapisan, semakin lebar gerbang antar lapisan terbuka karena intensitas cahaya matahari yang besar, maka semakin besar pula arus listrik yang dialirkan.

Baca juga: Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Kendaraan Tenaga Surya

Referensi:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi