KOMPAS.com - Hutan merupakan sumber daya alam yang berperan penting pada aspek kehidupan, baik dari segi ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.
Salah satu permasalahan hutan yaitu adanya kerusakan lahan yang disebabkan oleh penebangan hutan serta alih fungi lahan menjadi non hutan, sehingga menyebabkan deforestasi.
Lantas, apa itu deforestasi?
Berikut penjelasan mengenai deforestasi beserta penyebab dan contohnya.
Baca juga: Pembagian Kawasan Hutan dan Penjelasannya
Pengertian deforestasi
Deforestasi adalah kondisi luas hutan yang mengalami penurunan, yang disebabkan oleh konversi lahan untuk infrastrukur, permukiman, pertanian, pertambangan, dan perkebunan.
Jika lahan hutan mengalami penurunan luas, kemudian makhluk hidup yang ada di dalamnya, terutama tanaman mengalami penurunan jumlah, maka dapat disimpulkan bahwa artinya hutan mengalami deforestasi.
Akibat dari deforestasi yaitu terjadinya pengurangan luas hutan, tingginya potensi terjadi bencana hidrometeorologi, kehilangan berbagai jenis flora dan fauna, dan kerusakan sistem sumber daya air.
Maka dari itu, deforestasi menjadi suatu ancaman bagi seluruh makhluk hidup di bumi, sebab dengan terjadinya deforestasi maka dapat memicu terjadinya pemanasan global.
Baca juga: Pentingnya Hutan bagi Kelangsungan Kehidupan
Penyebab deforestasi
Berbagai kegiatan yang dapat menyebabkan deforestasi akan berdampak serius terhadap kehidupan, baik yang dapat dirasakan langsung oleh manusia, tumbuhan maupun hewan.
Adapun faktor penyebab terjadinya deforestasi yaitu:
- Konversi lahan
Dalam rangka melakukan kegiatan produksi, lahan yang utuh kemudian diubah menjadi sedemikian rupa sehingga lahan hutan mengalami perubahan bentuk dan fungsi.
Akibatnya, lahan hutan tersebut menjadi lahan non hutan dan akan mengalami penurunan secara permanen akibat ulah manusia.
- Kebakaran hutan
Bencana seperti kebakaran pun menjadi salah satu faktor penyebab deforestasi, di mana dapat membuat populasi pohon-pohon serta yang ada di dalamnya habis terbakar.
- Penebangan pohon
Pada sektor industri perkayuan kebutuhan akan kayu sangat banyak jumlahnya, sehingga ada banyak pohon yang dikorbankan setiap harinya.
Apabila pohon ditebang dan kayu diambil secara terus-menerus, maka stok pohon di hutan akan berkurang sehingga menyebabkan terjadinya deforestasi.
- Aktivitas pertambangan
Adanya aktivitas pertambangan yang dilakukan di dalam kawasan hutan dapat memicu adanya kerusakan pada struktur tanah di mana kondisi tanah akan berlubang-lubang.
Penurunan kualitas tanah tersebut tentu membuat tumbuhan tidak dapat tumbuh dan berkembang, sehingga akan berkurangnya stok tumbuhan dan menyebabkan deforestasi.
Baca juga: 6 Penyebab Terjadinya Deforestasi
Contoh deforestasi
Di Indonesia sendiri telah banyak permasalahan-permasalahan hutan yang menyebabkan deforestasi sehingga memberi dampak yang buruk.
Adapun contoh deforestasi yang terjadi di Indonesia antara lain:
- Peristiwa deforestasi pada tahun 1996-2000 mencapai 3,51 juta ha/tahun yang diakibatkan oleh adanya kebakaran hutan.
- Pada rentang waktu 2009-2015, 20 persen atau 53,2 juta meter kubik kebutuhan kayu bulat dihasilkan dari aktivitas land clearing atau penyiapan lahan pembangunan areal perkebunan kayu (HTI).
- Deforestasi pada periode 2014-2015 dengan luas 1,09 juta ha yang terdiri atas 0,82 juta ha lahan kawasan hutan dan 0,28 ha lahan non-kawasan.
- Dalam rentang tahun 2009-2016 hutan alam seluas 17 ribu hektare di Kalimantan hilang akibat konversi menjadi areal perkebunan kayu (HTI).
Baca juga: Masalah Deforestasi di Indonesia
Referensi:
- Herpita Wahyuni dan Suranto. 2021. Dampak Deforestasi Hutan Skala Besar terhadap Pemanasan Global di Indonesia. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, Vol. 6, No. 1.
- Mufti Fathul Barri, dkk. 2018. Deforestasi Tanpa Henti. Bogor: Forest Watch Indonesia.
- William D. Sunderlin dan Ida Aju Pradnja Resosudarmo. 1997. Laju dan Penyebab Deforestasi di Indonesia. CIFOR Occasional Paper No. 9.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.