Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Lestari Sumber Daya Laut

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
Potensi Lestari Sumber Daya Laut
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu penyumbang terbesar bagi pembangunan ekonomi di Indonesia.

Potensi dan sumber daya laut yang beragam dapat menjadi modal dasar yang menjadi sumber devisa negara melalui peningkatan ekspor produk perikanan.

Potensi sumber daya perikanan yang melimpah tentu memerlukan pengelolaan yang baik untuk mencegah pemanfaatan sumber daya yang berlebih serta memaksimalkan sumber daya laut untuk jangka panjang.

Baca juga: Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber Daya Laut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu potensi lestari sumber daya ikan?

Sumber daya laut mencakup seluruh sumber kekayaan alam maritim yang terkandng di laut, termasuk perikanan.

Potensi lestari sumber daya ikan adalah angka yang menunjukkan jumlah Ikan yang diperkenankan untuk ditangkap.

Manfaat potensi lestari tersebut adalah untuk mengetahui berapa jumlah upaya (effort) yang diperkenankan sehingga stok dapat terjaga kelestariannya.

Upaya optimum adalah upaya penangkapan yang dapat dilakukan oleh suatu unit alat tangkap untuk mendapatkan hasil tangkapan yang optimal tanpa merusak kelestarian sumberdaya ikan tersebut.

Dengan kata lain jumlah hasil tangkapan yang optimal perlu diketahui agar setiap usaha penangkapan tidak merugikan kelangsungan sumberdaya tersebut.

Manfaat dilakukannya pendugaan tingkat upaya penangkapan yang optimum adalah agar kerugian waktu, tenaga dan biaya operasi penangkapan dapat diperkecil dan usaha penangkapan yang dilakukan diharapkan akan selalu mencapai hasil yang optimal.

Agar upaya penangkapan dapat optimum maka perlu dilakukan pengalokasian jumlah unit penangkapan menurut daerah penangkapan ikan dan musim penangkapan.

Baca juga: Jenis-Jenis Perikanan

Berapa jumlah potensi lestari laut Indonesia?

Perencanaan pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan secara optimal harus didasarkan pada potensi sumber daya yang ada.

Jumlah potensi lestari sumber daya ikan diperkirakan sebesar 12,54 juta ton per tahun yang tersebar di perairan wilayah Indonesia dan perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI), dan terdiri dari berbagai jenis perikanan laut.

Adapun jenis perikanan laut sebagai potensi sumber daya ikan meliputi: pelagis besar, pelagis kecil, udang penaeid dan krustasea lainnya, demersal, moluska dan teripang, cumi-cumi, ikan konsumsi perairan karang, ikan hias, penyu laut, mamalia laut, dan rumput laut.

Dari seluruh potensi sumber daya ikan tersebut, jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) sebesar 10,03 juta ton per tahun atau sekitar 80% dari potensi lestari.

Baca juga: Perikanan: Pengertian dan Hasil Utamanya

Potensi tersebut merupakan salah satu peluang untuk meningkatkan jumlah produksi ikan baik pada perikanan tangkap maupun perikanan budidaya, sehingga pemanfaatannya dapat dihitung.

Perhitungan tingkat pemanfaatan bertujuan untuk mengetahui persentase sumberdaya ikan di suatu perairan yang dimanfaatkan.

Tingkat pemanfaatan yang melebihi potensi lestari (MSY) dapat mengancam kelestarian sumberdaya ikan, ketersediaan dan keberlangsungan siklus hidupnya terganggu dan berdampak pada stok ikan yang akan semakin berkurang.

Baca juga: Potensi Kemaritiman Indonesia: Perikanan

Referensi:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi