KOMPAS.com - Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada semua bidang, termasuk bidang keuangan dan perbankan.
Kemajuan teknologi menimbulkan terjadinya perubahan pada sistem pembayaran yang menyesuaikan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Sistem pembayaran adalah sebuah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang dipakai untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari kegiatan ekonomi.
Baca juga: Lembaga Keuangan Bank: Definisi, Jenis, dan Tugasnya
Lantas, apa dampak perkembangan teknologi terhadap sisitem pembayaran?
Perubahan pola sistem pembayaran
Perubahan pada pola dan sistem pembayaran memberikan pilihan bagi masyarakat pada saat melakukan proses transaksi karena telah tersedianya berbagai instrumen-instrumen pembayaran.
Mayoritas masyarakat telah beralih dari pembayaran tunai ke sistem pembayaran non-tunai yang dianggap lebih mudah.
Maraknya pembayaran non-tunai
Perkembangan transaksi menuju less cash society adalah suatu budaya atau tren yang tengah berkembang di masyarakat dalam melakukan transaksi non-tunai.
Semakin berkembangnya teknologi dalam sistem pembayaran menggeser peranan uang tunai sebagai alat pembayaran, dan beralih pada sistem pembayaran non-tunai yang lebih efisien.
Kemajuan teknologi mendorong pola hidup masyarakat dalam bertransaksi dan menambah jenis transaksi non-tunai yaitu e-money atau uang elektronik.
Baca juga: Pengertian Sistem Pembayaran Tunai dan Non-tunai
Sistem pembayaran berbasis kartu
Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) adalah seluruh instrumen sistem pembayaran yang umumnya berbasis kartu.
Adapun kartu yang digunakan sebagai APMK antara lain kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM), kartu debit, kartu kredit, e-money, dan semua jenis kartu lain yang dapat digunakan sebagai sistem pembayaran.
Alat pembayaran semakin bervariasi
Saat ini telah banyak masyarakat yang melakukan transaksi menggunakan pembayaran elektronik yang lebih inovatif, efisien, aman dan mudah untuk digunakan.
Selain itu, alat pembayaran elektronik dianggap lebih efektif dalam membantu pencatatan keuangan sebab setiap transaksi akan tercatat dan tersusun dengan rapi.
Baca juga: Prinsip-Prinsip Sistem Pembayaran
Maraknya platform pembayaran elektronik
Hadirnya berbagai sistem pembayaran berbasis aplikasi atau e-wallet yang dikenal sebagai dompet digital yang dapat digunakan untuk berbagai transaksi termasuk pembayaran.
Bahkan saat ini fintech dan e-commerce telah bekerja sama dalam hal pembayaran dengan layanan dompet digital seperti OVO, Dana, Gopay, dan lain sebagainya.
Melalui aplikasi tersebut, sistem pembayaran menjadi jauh lebih mudah sebab penggunanya hanya perlu menggunakan ponsel untuk scan kode atau QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) pada saat pembayaran.
Transaksi keuangan semakin mudah
Dengan hadirnya berbagai teknologi digital dalam sistem pembayaran, maka hal tersebut mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi di manapun dan kapanpun.
Sistem pembayaran dalam setiap transaksi menjadi lebih praktis dan efisien akibat adanya pengaruh dari perkembangan teknologi.
Masyarakat tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah banyak ketika melakukan transaksi dalam jumlah besar, atau tidak khawatir uangnya hilang atau bahkan tertinggal sebab uangnya tersimpan aman di dalam bank.
Baca juga: Komponen-Komponen dalam Sistem Pembayaran
Referensi:
- Dewani Indah Tawakalni. 2020. Dampak Inovasi Sistem Pembayaran Non Tunai Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ilmiah, Vol. 9 No. 1.
- Jefry Tarantang dkk. 2019. Perkembangan Sistem Pembayaran Digital Pada Era Revolusi Industri 4.0 di Indonesia. Jurnal Al-Qardh, Vol. 4, No. 1.
- Rizky Ramadini Febrinda dan Rahayu Ningsih. 2022. Kesiapan Digitalisasi Sistem Pembayaran Non Tunai di Pasar Rakyat. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, Vol. 13, No. 2.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.