Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Copywriting: Tujuan dan Manfaatnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Arfianti Wijaya Wardhani
Ilustrasi Copywriting: Tujuan dan Manfaat
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Copywriting mempunyai hubungan yang erat dengan iklan atau penawaran. Iklan mempunyai bentuk berupa tulisan, gambar, video, cuplikan pendek (teaser) atau gabungan dari ketiganya.

Tulisan dalam iklan itulah yang disebut sebagai copywriting.

Secara terminologis, copywriting berasal dari dua kata yaitu copy dan writing. Akan tetapi, kata copy di sini tidak berarti salinan sebagaimana makna leksikalnya dalam bahasa Inggris.

Kata copy dalam copywriting digunakan untuk merujuk istilah teks yang dipakai dalam penjualan atau pemasaran.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari mengenal lebih lanjut mengenai apa itu copywriting, tujuan, dan manfaatnya:

Pengertian copywriting

Apa yang dimaksud dengan copywriting?

Copywriting adalah kemampuan creative advertising dalam mengolah kata dan menciptakan naskah periklanan dengan menggabungkan kerja intelektual dan seni guna memenuhi pesan penjualan.

Definisi copywriting merupakan segala bentuk teks di media apapun yang bertujuan untuk mempromosikan suatu produk dengan menunjukkan nilai dan manfaat produk tersebut yang dibuat semenarik mungkin.

Apabila diartikan sebagai sebuah proses, maka copywriting yaitu proses menulis materi pemasaran dan promosi persuasif yang memotivasi orang untuk mengambil tindakan tertentu.

Singkatnya, copywriting adalah penulisan naskah iklan.

Baca juga: Iklan: Pola Penyajian, Kaidah Kebahasaan, dan Cara Membuatnya

Tujuan copywriting

Apapun media yang digunakan, tujuan utama copywriting adalah mengundang audiens target untuk mengambil tindakan tertentu.

Tujuan dari copywriting hampir mirip dengan tujuan iklan pada umumnya yaitu menarik perhatian calon pelanggan potensial supaya membeli produk yang ditawarkan, baik berupa produk barang ataupun produk jasa.

Oleh karena itu, copywriting dikatakan berhasil apabila mampu menggerakkan konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan oleh suatu iklan.

Copywriting yang berhasil adalah copywriting yang gampang diingat masyarakat. Berikut contoh copywriting berupa kalimat pendek yang dikenal masyarakat:

Umumnya, pesan-pesan singkat lebih mudah diingat oleh masyarakat karena menggunakan kata populer yang mudah dipahami.

Baca juga: Tujuan dan Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Isinya

Manfaat copywriting

Manfaat dari copywriting sebagai berikut:

  • Pesan penjualan dapat tersampaikan

Copywriting memudahkan penyampaian pesan pada setiap produk yang ditawarkan melalui iklan. Pemilihan kalimat promosi yang tepat akan membuat produk dapat langsung dikenali atau memicu rasa penasaran bagi calon konsumen untuk segera membeli produk.

Sebagai contoh, terdapat sebuah produk mi instan yang mampu mengalihkan perhatian konsumen yang telah lama mengonsumsi mi instan merek lama.

Penyebabnya adalah iklan yang dibuat menggunakan aktor dari Korea dan menyisipkan kalimat positif yang cenderung memberi nilai tambah untuk produk yang dipasarkan yaitu “Spicy chicken korean soup, pedass gila! Kamu harus coba!”

Pria tampan yang sedang makan mi dan mengajak khalayak untuk mencoba mi kesukaannya mampu meningkatkan nilai ketertarikan pelanggan ataupun calon pelanggan.

  • Menguatkan citra positif suatu merek

Suatu merek perlu untuk diperkenalkan kepada khalayak supaya mampu dikenal secara luas. Pengenalan secara terus-menerus ditujukan guna membangun image atau citra positif dari suatu merek.

Prinsipnya adalah bagaimana agar mempertahankan tingkat kepercayaan masyarakat supaya mereka tidak beralih menggunakan merek yang lain.

  • Meningkatkan profit bisnis penjualan

Keberhasilan teknik copywriting akan menyebabkan pesan penjualan dapat tersampaikan dan kemudian akan membangun, memperkuat, dan mempertahankan citra baik dari suatu merek. Berkatnya, kepercayaan masyarakat pun turut meningkat.

Tingkat kepercayaan masyarakat akan mendorong pelanggan tetap untuk terus menggunakan produk itu dan juga memperoleh konsumen baru, sehingga berujung pada meningkatnya penjualan.

  • Sebagai kampanye perusahaan/organisasi

Apabila sudah terbangunnya citra dari suatu merek, orang akan terdorong untuk mencari tahu lebih jauh mengenai perusahaan atau organisasi yang mempunyai merek tersebut.

Hal tersebut menjadi langkah baik bagi perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya lebih lanjut lagi.

Baca juga: Unsur-Unsur Daya Tarik Iklan

 

Referensi:

  • Musman, A. (2021). Copywriting. Anak Hebat Indonesia.
  • Wijaya, D. (2022). Formula Copywriting. Laksana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi