Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Kalor Penguraian?

Baca di App
Lihat Foto
chem.libretexts.org
Perubahan entalpi sistem
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Kalor yang diserap atau dilepas apabila 1 mol senyawa terurai menjadi unsur-unsurnya disebut …

  1. Kalor reaksi
  2. Kalor pembentukan
  3. Kalor peruraian
  4. Kalor netralisasi
  5. Kalor ionisasi

Jawabannya adalah c. kalor penguraian. Untuk lebih memahami tentang kalor penguraian, simaklah penjelasan di bawah ini!

Baca juga: Kalor Pembentukan: Pengertian dan Persamaannya

Dilansir dari Khan Academy, ikatan kimia terbentuk karena menguntungkan secara termodinamika dan pemutusan ikatan tersebut memerlukan penambahan energi. Energi tersebut berupa energi panas dalam bentuk kalor atau panas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal tersebut sesuai dengan hukum kekekalan kimia di mana energi tidak diciptakan atau dimusnahkan, melainkan hanya berubah bentuk.

Penguraian adalah peristiwa di mana suatu senyawa yang lebih kompleks diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya yang lebih sederhana.

Baca juga: Bunyi Hukum Kekekalan Energi, Rumus, Jenis, dan Contoh Penerapannya

Penguraian dilakukan dengan memutus ikatan kimia dalam senyawanya. Dilansir dari A Level Chemistry Revision, energi diperlukan untuk memutuskan ikatan kimia tersebut.

Adapun ketika senyawa terurai, energi ikatan kimia yang terkandung di dalamnya akan terlepas menjadi kalor. Kalor inilah yang disebut sebagai kalor penguraian.

Kalor penguraian adalah kalor yang diserap atau dilepas apabila 1 mol senyawa terurai menjadi unsur-unsurnya.

Kalor penguraian disimbolkan sebagai ΔHd dan disebut sebagai entalpi dekomposisi sistem.

Baca juga: Fraksi Mol: Pengertian dan Rumusnya

Sebagai contoh, senyawa kalsium karbonat (CaCO3) menyerap sejumlah kalor pembentukan.

Di mana 1 mol kalsium karbonat terurai menjadi kalsium oksida (CaO) dan juga gas karbon dioksida (CO2).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi