Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radon (Rn), Unsur Gas Mulia yang Bersifat Radioaktif

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Lambang unsur radioaktif
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Gas mulia adalah kelompok unsur kimia yang paling stabil. Salah satu unsur gas mulia ada yang bersifat radioaktif. Unsur gas mulia yang bersifat radioaktif adalah radon.

Pengertian radon

Radon adalah unsur gas mulia yang memiliki nomor atom 86 dan berada pada periode 6.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, radon adalah unsur radioaktif kelima yang ditemukan setelah uranium, thorim, radium, dan juga polonium.

Penemuan radon diawali dengan pengamatan Pierre dan Marie Curie atas gas radioaktif yang dipancarkan oleh radium selama kurang lebih sebulan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Model Atom Rutherford

Ernest Rutherford kemudian mengamati hal tersebut ketika mengukur radiasi dari thorium oksida pada tahun 1901.

Ternyata, gas radioaktif yang dihasilkan dari peluruhan radium adalah radon.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, radon adalah gas tidak berwarna yang beratnya sekitar 7,5 kali lebih berat dari udara dan sekitar 100 kali lebih berat daripada hidrogen.

Radon memiliki titik lebur -71°C dan memiliki titik didih pada -61,7°C.

Baca juga: Pengertian Titik Lebur, Titik Didih, Titik Leleh, dan Titik Beku

Waktu paruh radon

Radon memiliki waktu paruh yang singkat. Dilansir dari The Royal Society of Chemistry, isotop radon yang memiliki umur panjang adalah radon-222 yang memiliki waktu paruh 3,8 hari.

Adapun, isotop radon yang diteliti oleh Ernest Rutherford adalah radon-220 dengan waktu paruh hanya 56 detik.

Artinya, dalam waktu 56 detik massa radon telah meluruh menjadi setengahnya dan dalam waktu 112 detik telah meluruh menjadi seperempatnya.

Karena waktu paruhnya yang tergolong singkat, radon menjadi salah satu unsur kimia yang sulit untuk diamati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi