Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Wujud yang Terjadi pada Pembuatan Es Batu

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Es batu
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Pembuatan es batu dari air adalah contoh peristiwa perubahan wujud zat dari zat cai menjadi zat padat. Untuk memehaminya, berikut adalah penjelasan perubahan wujud yang terjadi pada pembuatan es batu!

Molekul setiap zat atau benda terus-menerus bergerak karena memiliki energi.

Dilansir dari Science Learning Hub, molekul air memiliki banyak energi yang membuatnya bergerak dengan cepat dan saling memantul.

Ketika air didinginkan untuk membuat es batu, energi diambil dari air. Energi yang diambil membuat molekul-molekul air mengalami penurunan energi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Contoh Peristiwa Membeku dalam Kehidupan Sehari-hari

Dilansir dari Sciencing, molekul-molekul air kemudian melambat dan saling mendekat satu sama lain.

Hal tersebut menciptakan ukatan hidrogen dalam molekul air dan membuatnya mengendap di tempatnya dalam formasi yang teratur serupa kristal.

Ketika air terus didinginkan hingga titik bekunya, yaitu nol derajat celcius. Maka, molekul-molekul air sudah saling mendekat dan membentuk kristal padat yang kita kenal sebagai es.

Artinya, pembuatan es batu adalah proses pendinginan air yang cair untuk berubah menjadi es batu yang padat.

Baca juga: Perubahan Wujud Benda

Proses perubahan wujud air yang menjadi es dapat disebut sebagai membeku atau kristalisasi.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, es yang terbentuk kurang padat dibandingkan dengan air. Hal tersebut membuat es dapat mengapung di dalam air.

Sebagai contoh, jika kita memasukkan beberapa butir es ke dalam gelas berisi air. Maka, es tersebut tidak akan tenggelam di dasar gelas melainkan mengapung di permukaan air.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi